Gagal Menikah, Hidayat Nekat Gantung Diri
Dugaan awal, korban nekat bunuh diri karena diputuskan pacarnya.
Dugaan awal, korban nekat bunuh diri karena diputuskan pacarnya.
Gagal Menikah, Hidayat Nekat Gantung Diri
Hidayat (23) warga Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, Riau, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di jendela kamarnya. Padahal korban dan pacarnya sudah berencana menikah.
Korban ditemukan pertama kali oleh ayah, ibu dan abang-abangnya pada Rabu (22/5) sekira pukul 00.01 WIB. Kondisi korban saat itu sudah tak bernyawa dan tergantung.
Kapolsek Kampar, Iptu Rekmusnita mengatakan, anggotanya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dugaan awal, korban nekat bunuh diri karena diputuskan pacarnya.
Hal itu diketahui dari keterangan keluarga korban. Bahkan, rencana menikah antara korban dengan kekasihnya kandas di tengah jalan.
"Korban diduga nekat bunuh diri diduga karena putus cinta dan gagal untuk rencananya menikah," kata Rekmunista kepada merdeka.com Kamis (23/5).
Rekmunista menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga, awalnya ayah korban pulang dari warung menuju ke rumah. Sesampainya di rumah, sang ayah tidak menemukan korban.
"Ayah korban mencoba memanggil dan mengetuk pintu kamar korban yang terkunci, namun tidak ada merespon dari. Lalu ayahnya memanggil korban berulang kali tetap tidak ada respon," jelasnya.
Karena curiga, ayah korban bersama anak-anaknya yang lain langsung mendobrak pintu kamar korban. Setelah pintu kamar terbuka, mereka kaget melihat korban dalam keadaan leher tergantung menggunakan kain panjang.
"Korban tergantung di jendela kamarnya dan dalam keadaan sudah tidak bernyawa," ucapnya.
Dalam keadaan panik dan sedih, keluarga langsung berusaha untuk melepaskan ikatan dan menurunkan korban. Polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
"Korban langsung diperiksa di Puskesmas Kampar untuk di visum. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelasnya.
Kemudian polisi berkoordinasi dengan orang tua korban keluarga dan menyatakan bahwa korban murni bunuh diri. Korban langsung dimakamkan oleh keluarganya.