Hendropriyono Soal Orang Toxic: Kalau Ikut Pemerintahan Prabowo akan Jadi Racun yang Membunuh
Hendropriyono menganggap orang toxic adalah pihak yang anti kemapanan.
Hendropriyono Soal Orang Toxic: Kalau Ikut Pemerintahan Prabowo akan Jadi Racun yang Membunuh
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono ikut bereaksi terkait ucapan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal 'orang toxic'. Menurutnya, orang toxic adalah pihak yang anti kemapanan.
- VIDEO: Hendropriyono soal Orang Toxic "Kalau Ikut Pemerintahan Prabowo Jadi Racun, Membunuh!"
- Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Singgung Diksi Merendahkan
- VIDEO: Pesan Keras Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic Masuk Dalam Kabinet!
- Pesan Tegas Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahanmu
"Menurut saya, karena saya belum tanya ke Pak Luhut Panjaitan ya, tapi saya ngerti saya kenal sekali beliau. Jadi toxic ini adalah orang-orang yang menurut saya, orang-orang yang anti kemapanan. Enggak suka barang yang mapan," kata Hendropriyono di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/5).
Hendro menilai, toxic yang dimasud Luhut adalah sesuatu yang beracun. Racun itu pun bakal membunuh dari dalam jika masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Oh ya benar toxic itu kan racun ya, racun ini masuk dalam badan, jadi kalau ikut dalam pemerintahan Prabowo Gibran, itu akan jadi racun di dalam yang membunuh dari dalam. Itu toxic," ujarnya.
"Orang yang kayak gitu yang toxic itu jangan diangkat-angkat dong. Jangan di-posting, jangan diumbar-umbar," tambahnya.
Hendropriyono juga mencontohkan orang toxic yang tidak menerapkan ajaran moral dari orang tua. Biasanya mereka berkata selalu kasar, memaki-maki hingga menyakiti orang lain.
Terlebih, di masa sekarang, dia melihat banyak anak muda yang punya kebiasaan memaki-maki. Contohnya, memaki-maki pejabat yang sedang bekerja.
"Tapi kalau sekarang kan jadi kayak gini, apa enggak kemakan ajaran dulunya. Sampai sekarang juga enggak ngerti etika. Ini sangat memprihatinkan. Dan inilah orang-orang toxic," pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan, agar kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak diisi oleh orang-orang toxic. Jokowi setuju dengan hal itu.
"Ya benar dong, benar," kata Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
Lebih lanjut, Jokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkaat Luhut.
"Ya ditanyakan kepada yang menyampaikan, tanya ke Pak Luhut," ucapnya.
Luhut sebelumnya memberi pesan kepada Prabowo agar tidak sembarangan membawa orang ke dalam pemerintahan.
Pernyataan itu Luhut sampaikan saat bicara dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth" di Jakarta, Jumat (3/5).
"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," kata Luhut, mengutip Antara.
Adapun Luhut mengaku telah mendapat pelajaran selama menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).