Heroik! Penangkap Pelaku Ganjal ATM Diwarnai Tabrak Tembok, Mobil Masuk Parit hingga Seruduk Kendaraan Warga
Dari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Proses penangkapan komplotan pelaku ganjal anjungan tunai mandiri (ATM) di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (30/9) begitu heroik. Kompolotan ini terakhir beraksi di salah satu ATM stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) wilayah Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Pengejaran melibatkan personel di Polsek Jamanis, Ciamis dan Kadipaten. Sementara para pelaku berjumlah empat orang menumpang Suzuki Ertiga dengan nomor polisi F 1034 DY.
- Aksi Heroik Korban Begal Payudara di Bojonegoro Tabrak Motor Pelaku, Begini Ujungnya
- Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang
- Aksi Heroik Kapolres di Riau Gendong Nenek 70 Tahun Pingsan Antre Sembako
- Aksi Ganjal ATM Tepergok, Pencuri Dikepung dan Dikurung Warga di Ruangan ATM
Saat berupaya lari dari pengejaran, mobil komplotan itu sempat menabrak sebuah mobil Terios yang sedang diparkir di pinggir jalan sehingga menyebabkan kerusakan.
Aksi pengejaran tersebut akhirnya membuahkan hasil setelah para pelaku terpojok. Petugas yang dibantu warga berhasil menangkap satu pelaku ganjal ATM dan tiga lainnya nekat melarikan diri ke arah sungai Cikidang.
"3 Orang pelaku lainnya melarikan diri ke Sungai Cikidang dan langsung dilakukan pengejaran," kata anggota Polsek Kadipaten, Bripka Agus Setiansyah.
Komplotan ini diburu setelah polisi mendapatkan laporan. Saat keberadaan mereka diketahui, polisi mengejar. Rupanya para pelaku melakukan perlawanan. Hingga akhirnya polisi dibantu warga melakukan pengadangan di jalan. Mobil petugas bahkan sempat menabrak tembok di Jl Ciamis hingga terperosok ke parit. Tetapi beruntung, upaya menghentikan laju kendaraan mereka berhasil.
"Kami langsung melalukan aksi pengadangan dibantu warga, namun pelaku saat sampai di sini menabrak mobil yang diparkir di pinggir jalan," katanya.
Agus menyebut satu pelaku ditangkap sudah diserahkan ke Polres Tasikmalaya Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. "Untuk anggota lainnya saat ini tengah mengejar tiga pelaku lainnya," pungkasnya.