Hewan-hewan langka ini diburu untuk dijadikan obat
Selain harimau, masih ada beberapa satwa langka lain diburu untuk dijadikan obat.
Kasus perburuan satwa-satwa langka di tanah air seperti tidak ada hentinya. Padahal para pemburu monyet, harimau, gajah dan kura-kura di beberapa daerah sudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Di sisi lain, sanksi ancaman hukuman juga sudah ada, seperti diatur dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Konservasi Sumber Daya alam dan Ekosistem.
Alasan perburuan hewan-hewan langka itu juga beragam. Mulai dari sekadar untuk dimakan, dijadikan koleksi hiasan, hingga digunakan sebagai obat. Misalnya adonan daging harimau kering yang konon bisa digunakan sebagai obat kuat.
Begitu juga dengan kuku kucing besar ini. Katanya bisa digunakan sebagai campuran obat China. Selain harimau, masih ada beberapa satwa langka lain diburu untuk dijadikan obat.
-
Di mana letak lokasi destinasi wisata terbaik Indonesia menurut Travelers’ Choice Award for Destinations versi TripAdvisor? Lokasinya tak lain adalah Bali yang begitu populer di mata warga mancanegara. Bahkan, Bali dinobatkan sebagai destinasi terpopuler kedua di dunia 2023, mengungguli London dan Paris dalam Travelers’ Choice Award for Destinations versi TripAdvisor.
-
Apa yang menjadi ciri khas lift tertua di Indonesia? Pintu lift kuno itu seperti teralis, sehingga penggunanya bisa melihat proses saat lift itu naik maupun turun.
-
Apa yang membuat Indonesia dinobatkan sebagai negara paling santai di dunia? Indonesia terkenal akan keelokan alam yang dimiliki serta penduduknya yang sangat ramah. Apalagi dengan suhu dari negara ini yang begitu hangat, sehingga mampu membuat orang-orang yang mendiami di dalamnya merasa lebih betah dan bahagia.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Siapa saja perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 1000 perusahaan terbesar dunia? Sementara itu, ada 8 perusahaan milik Indonesia yang masuk dalam daftar perusahaan terbesar di dunia versi Forbes.
-
Di mana Indonesia berada dalam daftar negara dengan anggaran riset terbesar? Menurut data dari Research and Development World (R&D World) 2022, negeri ini menempati peringkat ke-34 dari 40 negara.
Berikut hewan langka diburu untuk obat yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber:
Trenggiling
Penyelundupan trenggiling (manis javanicus) ini beberapa kali terjadi di negeri ini. Paling anyar kasus penyelundupan 35 trenggiling di Kuantan Singingi (Kuansing) beberapa waktu lalu. Polisi menangkap dua orang dalam kasus ini.
Penyelundupan trenggiling marak sejak tahun 2005 setelah ada cukong dari Malaysia yang bersedia menampung berapapun trenggiling dari para pengepul dan warga sekitar. Harga trenggiling mahal, daging dan sisiknya juga laku dijual.
Konon, daging dan hati trenggiling untuk makanan istimewa di restoran China. Empedu untuk obat sedangkan kulit dan sisik untuk obat, kosmetik, dompet, tas dan kancing baju.
Kura-kura moncong babi
Selain trenggiling, nasib kura-kura juga tidak jauh berbeda. Beberapa kali kasus penyelundupan kura-kura dibongkar oleh penegak hukum. Namun para pelakunya tidak jera.
Kura-kura yang sering diburu di antaranya kura-kura moncong babi. Salah satu alasan perburuan, konon daging hewan langka yang terancam punah ini juga bisa digunakan sebagai obat.
Menurut Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Toni Ruchimat, harga kura-kura jenis ini yang berusia kurang dari satu bulan saja bisa mencapai Rp 150 ribu.
"Biasanya kura-kura moncong babi dimanfaatkan untuk obat penambah stamina," ujarnya beberapa waktu lalu.
Kuku beruang untuk obat
Entah benar atau tidak, beberapa alasan perburuan beruang juga digunakan untuk obat. Misalnya kasus yang menimpa dua prajurit TNI di Aceh beberapa waktu lalu yang dihukum penjara karena terbukti menyimpan harimau dan beruang yang diawetkan.
Mahkamah Militer (Mahmil) di Banda Aceh memvonis Serka Jaka Rianto dan Praka Rawali B masing-masing dua dan tiga bulan kurungan.
Di persidangan, salah satu tersangka, Jaka Rianto, mengaku menyimpan offset tersebut bukan untuk koleksi, melainkan untuk pengobatan alternatif dikarenakan istrinya sedang sakit.
"Tersangka Jaka Rianto itu menyimpan offset harimau dan beruang untuk mengobati istrinya yang sedang sakit, karena menurut penjelasan saudaranya, istrinya bisa disembuhkan dengan adanya kuku beruang dan kulit harimau di rumahnya," kata Hakim Budi Parnomo.
Gading gajah untuk obat China
Sama halnya dengan kasus-kasus perburuan gajah di Sumatera. WWF melansir data-data kasus perburuan Gajah Sumatera. Pemburu itu juga menargetkan gajah liar untuk memperoleh gading mereka yang digunakan untuk campuran obat-obatan tradisional China.
Daging kera untuk obat gatal
Daging kera bisa digunakan sebagai obat gatal. Dengan alasan itu, satwa yang dilindungi ini juga kerap diburu untuk dimakan sebagai obat. Bahkan di beberapa daerah daging monyet ini diperdagangkan secara umum.
Misalnya kasus penangkapan pasangan suami istri (pasutri) pemburu monyet jenis lutung di Hutan Taman Nasional Baluran (HTNB). Keduanya ditangkap oleh Polres Bondowoso, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Di depan penyidik mereka mengaku menjual daging satwa langka itu ke pedagang bakso. Selain digunakan sebagai obat gatal, konon daging kera juga dipercaya bisa untuk obat penambah vitalitas.
Daging harimau
Adonan obat dari daging macan yang dikeringkan ini dikenal sebagai obat kuat lelaki China. Bahkan hal itu juga dipercayai sebagian besar orang-orang Asia Tenggara lain. Selain dagingnya, kuku macan juga dipercaya bisa dijadikan sebagai campuran obat-obat China.
(mdk/mtf)