Hilang 2 hari, manajer Mandiri cabang Baturaja ditemukan tewas
Jasadnya ditemukan terkubur di semak-semak sedalam empat meter.
Setelah dinyatakan hilang Minggu (21/2), Manajer Bank Mandiri Cabang Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Yoppy Novrianto (35), ditemukan tewas. Jasadnya ditemukan terkubur di semak-semak sedalam empat meter.
Informasi yang dihimpun, polisi menemukan jasad korban terkubur di Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, OKU, Rabu (24/2) sekitar pukul 03.00 WIB. Untuk keperluan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan autopsi.
Kapolres OKU AKBP Dover Christian mengungkapkan, penemuan mayat korban setelah pihaknya mendapatkan mobil korban jenis Toyota Rush BG 1594 RT di area perkebunan jagung di Desa Tanjung Baru, OKU.
Saat itu, mobil dalam keadaan kosong dan pintu terkunci. Kemudian, dari hasil pengembangan, petugas mengamankan dua orang terduga pelaku. Dari situlah, jasad korban berhasil ditemukan.
"Dua hari hilang sejak Minggu. Jasad korban ditemukan terkubur di semak-semak, sudah membusuk," ungkap Dover, Rabu (24/2).
Saat ini, korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Kemudian, rencananya dibawa ke rumah duka di Jalan Demang Lebar Daun, Lorong Gembira, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
"Sekarang dalam perjalanan menuju Palembang. Beberapa anggota keluarganya sudah berada di Baturaja," ujarnya.
Diketahui, Yoppy hilang pada Minggu (21/2) malam. Pagi harinya, korban sempat menghadiri acara di kantornya. Hilangnya korban pertama kali diketahui bawahannya yakni Yusuf, yang tinggal serumah di rumah dinas korban, sekitar pukul 23.00 WIB.
Yusuf yang baru tiba dari Palembang khawatir karena saat pintu digedor, Yoppy tidak menjawab. Sedangkan kondisi pintu terkunci dan suara televisi dari dalam rumah terdengar keras.
Sementara, mobil dinas yang terparkir juga tidak ada di halaman rumah. Keesokan harinya, Yusuf langsung ke kantor Bank Mandiri untuk menanyakan keberadaan korban. Ternyata korban tidak ada di tempat. Pihak bank langsung menghubungi istri korban di Palembang. Tetapi, hasilnya sama Yoppi tidak ada di Palembang. Keluarga langsung melapor ke polisi atas kehilangan tersebut.
Baca juga:
Soleh meninggal di depan anak usai salat di masjid
Pemulung temukan mayat janin di pinggir pantai Penarukan
Mau BAB, kakek 80 tahun terpeleset dan tercebur ke sungai
Kepala lingkungan tewas mengambang di sungai, diduga dibunuh teman
Mayat Mr X di ladang ilalang diduga sudah tewas selama 3 minggu
Diduga sakit jantung, perempuan Belanda tewas di kamar hotel Kuta
Eka Suryani, TKW asal Malang ditemukan tewas di kamar mandi di China
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
-
Apa yang ditukarkan warga Tambakreja dengan sembako di bank sampah Pandu Sirkaya? “Sampah yang dibawa ini seperti plastik, dus, terus kantong besar. Sampah itu bisa ditukarkan langsung. Kalau seharga Rp16 ribu bisa ditukarkan dengan minyak, sabun cuci, sabun mandi, dan sebagainya,” kata Yani Kabul dikutip dari Liputan6.com.
-
Kapan bocah tersebut dikorbankan? "Persembahan 176" ditemukan di sayap barat sebuah kuil yang didedikasikan untuk Huitzilopochtli, dewa perang dan matahari suku Aztec pada abad ke-15 Masehi.