Hilang 3 hari, bocah laki-laki ditemukan tewas di selokan Bekasi
Kondisi tubuhnya pun sudah membengkak, diperkirakan dia tewas lebih dari tiga hari yang lalu.
Seorang balita laki-laki berusia 3,5 tahun, ditemukan tewas mengenaskan di saluran air permukiman warga RT 4 RW 8, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (11/5). Diduga, korban tewas akibat terbawa arus banjir ketika hujan deras pada Sabtu pekan lalu.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, korban, Destia Putra Pradana, dilaporkan hilang pada saat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat pada Sabtu lalu. Korban tidak kunjung pulang meskipun sudah dicari ke sejumlah tempat.
"Keluarganya sudah membuat pamflet pengumuman anak hilang, serta mencari ke sejumlah tempat. Namun, tidak ditemukan," kata Puji di Bekasi, Rabu (11/5).
Ternyata saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa di saluran air. Dugaan sementara korban terseret arus banjir ketika hujan deras. Kondisi tubuhnya pun sudah membengkak, diperkirakan dia tewas lebih dari tiga hari yang lalu.
Menurut Puji, penemuan itu bermula dari seorang warga yang mencium aroma tak sedap di sekitar lokasi. Karena penasaran, warga lalu mencari sumber bau tersebut. Ternyata aroma menyengat itu berasal dari mayat seorang bayi laki-laki.
Saat ini mayat sudah dievakuasi ke rumah duka untuk segera dimakamkan di TPU yang tak jauh dari rumahnya. Keluarga menolak jenazah balita malang tersebut untuk diotopsi.