Hilangkan Bukti, TNI Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Ubah Warna Mobil
Para terduga pelaku sempat menyangkal pada pemeriksaan awal jika mereka terlibat dalam kejadian tersebut.
Kolonel P bersama dengan Kopda DA dan Kopda A telah berupaya menghilangkan barang bukti usai melakukan tabrak lari terhadap sejoli bernama Handi Saputra dan Salsabila. Kejadian itu terjadi di Covid, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Danpuspomad Letjen TNI Chandra Sukotjo mengatakan, salah satu barang bukti yang dihilangkan terduga pelaku yakni dengan mengecat ulang warna mobil dari hitam menjadi abu-abu.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kenapa gudang amunisi TNI dianggap rahasia? Sehingga, tidak bisa sembarang orang bisa mengetahui terkait gudang amunisi tersebut.“Kan orang juga nggak tahu di situ ada gedung munisi. Nggak tahu (orang), karena gudang munisi kan sifatnya rahasia tertutup dia,” ujarnya.
-
Apa kejutan yang diberikan prajurit TNI kepada Kapolres Tuban? Kapolres Tuban tiba-tiba diangkat oleh para prajurit TNI sebagai bentuk perayaan yang meriah. Selain itu, kue ulang tahun yang seharusnya dipotong dan dibagi pun akhirnya mendarat ke wajah Kapolres dengan sangat belepotan.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
"(Mobil beda warna) Karena ada upaya mengganti warna. (Dilakukan) Tepatnya harus saya cek ya. Namun setelah mereka kembali sampai di Sleman," kata Chandra saat dihubungi merdeka.com, Kamis (6/1).
Ia menjelaskan, apa yang dilakukan oleh para terduga pelaku tersebut sebagai upaya untuk melepas tanggung jawabnya usai melakukan tabrak lari terhadap sejoli.
"Dari hasil pemeriksaan, maka secara umum dapat dilihat bahwa apa yang dilakukan mereka, apa yang menjadi motif yaitu upaya mereka melepas tanggungjawab atau pun melakukan tindakan menghilangkan bukti-bukti yang menghubungkan tersangka dengan Laka lantas. Namun, ini berkembang jadi pidana yang di luar perikemanusiaan," jelasnya.
Baca juga:
Dua Tamtama Pelaku Tabrak Lari Sejoli di Nagreg Mantan Anak Buah Kolonel P
Kasus 3 Anggota TNI Tabrak Sejoli di Nagreg Dilimpahkan ke Oditur Militer II
Ada Upaya Menghindar
Selain itu, para terduga pelaku sempat menyangkal pada pemeriksaan awal jika mereka terlibat dalam kejadian tersebut. Namun, berdasarkan bukti-bukti yang didapat membuat mereka mengakui perbuatannya.
"Dalam pemeriksaan, pimpinan TNI AD juga memerintahkan pemeriksaan kesehatan jiwa dan psikologi, ini juga jadi bahan evaluasi organisasi AD untuk mengantisipasi di masa depan," tutupnya.
Baca juga:
VIDEO: Terungkap Cara Kolonel P dan 2 Anggota TNI Buang Sejoli
Rekonstruksi Anggota TNI Tabrak Sejoli di Nagreg, Orang Tua Tak Kuat Menyaksikan
Hilang Usai Ditabrak
Sebelumnya, diketahui jika Handi dan Salsabila turut terlibat kecelakaan, namun usai kecelakaan, keduanya dinyatakan hilang tanpa diketahui kondisinya masih hidup atau meninggal dunia karena dibawa sebuah mobil.
Sepasang kekasih itu diduga terlibat kecelakaan saat tengah mengendarai kendaraan di jalan Nasional menuju arah Bandung pada Rabu (8/12) sekitar pukul 15.30. Keduanya mengalami kecelakaan di daerah pandai karena tertabrak minibus warna hitam dari arah bandung.
Video kecelakaan yang melibatkan pasangan kekasih itu saat ini menyebar di media sosial. Dalam video nampak pengemudi mobil memasukan korban ke dalam mobil. Namun hingga saat ini, kedua korban belum ditemukan.
Orang tua Handi, Entes Hidayatulah mengaku sudah mencari anaknya ke sejumlah rumah sakit di Jawa Barat. Namun hingga Senin (13/12), ia belum bisa menemukan anaknya.
Entes mengungkapkan bahwa saat anaknya terlibat kecelakaan ia tidak mengetahui pasti bagaimana kronologi lengkapnya. ”Tapi pas tahu kecelakaan, saya pulang. Saya cari ke rumah sakit di mana-mana, puskesmas juga sudah dicari di mana-mana tidak ada," ungkapnya.
Ia menyebut bahwa anaknya tidak membawa ponsel saat kejadian kecelakaan. Namun dari keterangan warga yang ada di sekitar lokasi, Entes menyebut bahwa anaknya bersama kekasihnya dibawa langsung oleh pengemudi mobil yang diduga menabrak.
Baca juga:
Bersepeda dari Surabaya Ingin Temui Ahmad Dhani, Wandoyo Ditabrak Lari di Bekasi
Rekonstruksi Kasus Sejoli Ditabrak 3 Prajurit TNI di Nagreg Digelar Pekan Depan
Ini Cerita Kepedihan Kedua Orangtua Sejoli yang Ditabrak Oleh Oknum TNI
Panglima TNI Sebut 3 Prajurit Tabrak Sejoli Ditahan Terpisah & Dituntut Seumur Hidup
VIDEO: Ini Kecanggihan Penjara Militer Rp100 Miliar Tempat Kolonel P Ditahan