Hingga 2018, Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah Kirim 6 Gelombang Ke Suriah
Aktivitas itu dilakukan saat Jamaah Islamiyah dibawah pimpinan amir baru yakni PW alias Abang alias Aji Pangestu alias Abu Askari alias Ahmad Arif alias Ahmad Fauzi Utomo.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, jaringan terorisme Jamaah Islamiyah (JI) masih terus aktif merekrut anggota dan memberikan pembekalan militer ke Suriah. Padahal, kata Dedi, organisasi tersebut sudah dibubarkan sejak 2007 lalu.
Aktivitas itu dilakukan saat Jamaah Islamiyah dibawah pimpinan amir baru yakni PW alias Abang alias Aji Pangestu alias Abu Askari alias Ahmad Arif alias Ahmad Fauzi Utomo.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
"Sepanjang 2013 dan 2018 sudah mengirim orang-orang yang berhasil direkrut untuk mengikuti program latihan maupun langsung praktik di Suriah. Sudah enam gelombang yang diberangkatkan," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/7).
Menurut Dedi, Densus 88 Antiteror juga telah menangkap sebagian besar dari enam gelombang yang kembali ke Indonesia pada Mei 2019. Mereka tersebar di berbagai daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kemampuan yang direkrut oleh PW memiliki kemampuan intelijen, kemudian memiliki kemampuan di bidang militer dan pembuatan bom, dia juga mampu mengoperasionalkan roket, dan memiliki kemampuan sniper," jelas dia.
Jamaah Islamiyah ini juga masih aktif melakukan aksi terorisme internasional di bawah bendera Al Qaeda. Berbeda dengan kelompok JAD yang terafiliasi ke ISIS.
"Kemudian terus menjalin komunikasi dengan terorisme regional yang ada di Filipina dan juga berkomunikasi dengan pecahan-pecahan kelompok Al Qaeda di Pakistan, Afganistan, dan beberapa negara," Dedi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Rekam Jejak Aji Pangestu, Terduga Teroris Pimpinan Baru Jamaah Islamiyah
Polri: Pejabat Organisasi Jamaah Islamiyah Digaji Hingga Rp 15 Juta
Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris Jaringan Jemaah Islamiah
Bertemu Eks Teroris, Ganjar Bahas Langkah Pencegahan Penyebaran Radikalisme
Polisi Awasi Kelompok Teroris Coba 'Bermain' saat Putusan MK