Hujan Deras, Banyak Wilayah di Depok Dikepung Banjir
Hujan deras mengguyur Kota Depok, jawa Barat. Akibatnya, banyak wilayah di Depok yang tergenang air dan sulit dilalui kendaraan.
Hujan deras mengguyur Kota Depok, jawa Barat. Akibatnya, banyak wilayah di Depok yang tergenang air dan sulit dilalui kendaraan.
Informasi yang didapat, wilayah yang digenangi air antara lain Grand Depok City (GDC), Jalan Arif Rahman Hakim (ARH), Kp Lio, Curug Agung Tanah Baru. Bahkan kawasan Jalan Margonda pun tidak luput dari genangan air.
-
Kapan banjir di Demak terjadi? Banjir Demak sudah berlangsung hingga satu minggu lamanya. Namun hingga hari ini air belum juga surut.
-
Dimana banjir terjadi di Demak? Warga di Kecamatan Karanganyar, meminta pemerintah segera memperbaiki tanggul Sungai Wulan yang jebol agar banjir bisa segera surut.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
"Dari informasi yang diterima banyak wilayah yang kena banjir. Misalnya di GDC, Jalan Arif Rahman Hakim, Curug Agung Tanah Baru dan Kp Lio," kata Restu Galuh, salah satu warga, Jumat (27/12).
Hujan deras yang terus mengguyur selama berjam-jam ini juga menyebabkan warga kesulitan melintas di jalan raya.
"Motor banyak yang enggak bisa lewat karena takut mogok, juga terus enggak kelihatan kan jalanannya, takut ada lubang enggak ketahuan," paparnya.
Banjir juga merendam perumahan Bukit Cengkeh II di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis dengan ketinggian air mencapai sekitar 80 sentimeter.
Permukiman di RW 08 Kelurahan Pondokcina yang bersebelahan dengan pembangunan apartemen TOD juga terendam banjir. "Ya ada rumah warga kami yang terendam banjir," kata ketua LPM Pondokcina Munir H Mukri.
Warga menduga banjir yang melanda pemukiman warga karena adanya pembangunan apartemen TOD di Stasiun Pondokcina.
Baca juga:
Bantu Tangani Banjir, Jepang Bakal Kirim Staf ke Indonesia
Banjir yang Rendam 652 Rumah di Samarinda Belum Kunjung Surut
Curah Hujan Meningkat, Provinsi Ini Berpotensi Terdampak Banjir
Sambangi Gereja Kristoforus, Anies Dicurhati Banjir
Sungai Karang Mumus Meluap, Ratusan Rumah di Samarinda Terendam Banjir