Hujan Es Sempat Terjadi di Buleleng dan Badung Bali
Fenomena hujan es, itu diketahui terjadi di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali pada Kamis (19/11) dan hujan es kedua dilaporkan terjadi di Banjar Dinas Dadap Putih, Desa Tista, Busungbiu, Buleleng, Bali, Minggu (22/11).
Hujan es terjadi di Banjar Dinas Dadap Putih, Desa Tista, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (22/11). Fenomena tersebut sempat direkam warga dan akhirnya viral di media sosial.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya membenarkan fenomena itu. "Fenomena alam, hujan yang menyerupai butiran es di Desa Tista," kata Sumarjaya, Senin (23/11).
-
Kapan Curug Cikurutug ramai dikunjungi? Setiap harinya, curug ini selalu didatangi pengunjung. Baik warga sekitar, anak sekolah maupun pencita alam yang menyengajakan diri datang ke lokasi.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Dimana lokasi Curug Cibaliung? Para wisatawan selalu asyik bermain air di sekitar Curug Cibaliung di wilayah Cibadak, Sukamakmur, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Sebelum hujan, mendung tebal disertai angin kencang. Lalu turun hujan lebat disertai dengan butiran es.
Peristiwa ini terjadi sekitar lingkungan Desa Tista yang berlangsung kurang lebih sekitar 30 menit. Tidak ada laporan kerugian materil serta jiwa.
"Dampak dari kejadian tersebut untuk kerugian jiwa dan material nihil," ujar Sumarjaya.
Untuk fenomena hujan es yang terjadi di dua daerah di Pulau Bali, adalah fenomena secara umum dan lumrah terjadi.
"Kalau hujan es, pada dasarnya untuk wilayah Indonesia secara umum itu bukan sesuatu luar biasa. Artinya, hal tersebut lumrah terjadi," kata Prakirawan cuaca BMKG Wilayah III Denpasar Eka Putra.
Fenomena hujan es, itu diketahui terjadi di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali pada Kamis (19/11) dan hujan es kedua juga dilaporkan terjadi di Banjar Dinas Dadap Putih, Desa Tista, Busungbiu, Buleleng, Bali, Minggu (22/11).
Eka menerangkan, hujan es itu pada dasarnya disebabkan awan jenis kumulonimbus. Di dalam awan itu sudah terkandung adanya unsur es.
"Kalau misal es yang jatuh dari puncak awan itu, tidak sampai meleleh atau tidak cair semua. Itu, biasanya fonemena hujan es terjadi. Jadi, masih berupa kristal-kristal (paling tidak) sebesar kelereng," ujarnya.
Baca juga:
8 Penyebab Mimisan Pada Anak dan Pengobatannya dengan Bahan Alami
BMKG: Atmosfer Tidak Stabil Berpotensi Cuaca Ekstrem
Waspadai Bahaya Hidrometeorologi Akibat Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Cuaca Ekstrem Picu Longsor di Simalungun dan Karo Sumatera Utara
Potensi Cuaca Ekstrem, Nelayan Manokwari Diminta Selalu Waspada Saat Melaut
Ini Wilayah dengan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan