Hutan Mangrove di Gunungsitoli Dirusak
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli Titin Gulo mengaku baru mendapat informasi terkait perusakan hutan mangrove di Desa Teluk Belukar.
Hutan mangrove yang berada di Desa Teluk Belukar, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, dirusak dengan cara dicabut menggunakan alat berat beko.
Kepala Desa Teluk Belukar Fatizanolo Mendrofa membenarkan jika di daerahnya ada perusakan hutan mangrove menggunakan alat berat beko.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Di mana letak Hutan Leuweung Gede? Lokasi hutan ini berada di kampung adat Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dan pernah mendapat penghargaan Kalpataru dari negara tahun 2002.
"Hutan mangrove yang dirusak lokasinya berada tepat di samping jembatan atau di belakang rumah makan milik warga," ungkapnya dilansir Antara, Sabtu (7/11).
Menurut dia perusakan hutan mangrove tersebut sudah dilakukan sebulan yang lalu menggunakan alat berat beko.
"Saya sudah mengingatkan untuk menghentikan aktivitasnya tersebut karena melanggar aturan, tetapi pelaku tidak menggubris dan terus melanjutkan aktivitas merusak tanaman mangrove," katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli Titin Gulo mengaku baru mendapat informasi terkait perusakan hutan mangrove di Desa Teluk Belukar.
"Informasi ini baru kita dapatkan dan sudah dilakukan langkah langkah pertama, dan karena kantor sudah tutup kita koordinasi dan minta camat sebagai kepala wilayah untuk mengimbau kepada pelaku untuk menghentikan segala kegiatan itu," terangnya.
Baca juga:
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Penebangan Pohon Di Pekanbaru
Mahasiswa UNS Ciptakan Alat Pendeteksi Penebangan Liar
Hutan Bakau Segara Anakan di Cilacap Rusak Parah, Ini Penjelasan Guru Besar UGM
11 Manfaat Hutan dan Fungsinya yang Esensial Bagi Kehidupan Bumi yang Berkelanjutan
Diduga Rambah Hutan, Eks Anggota DPRD Bengkalis Dipanggil Polda Riau