Ibunda Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Meninggal Dunia
Dia mengaku pernah bertanya kepada Ibunya alasan suka bernyanyi. Sang Ibunda menjawab bahwa di telinganya seperti ada suara yang menyanyi dan beliau tinggal menirukannya.
Kabar duka datang dari keluarga Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Ibunda Hasto, Yohana Sutarmi tutup usia pukul 06.30 WIB, Rabu (10/3) di usia 88 tahun.
"Mohon doanya, semoga dilapangkan jalannya, dan mendapat tempat terbaik dan kebahagiaan kekal abadi di surga. Mohon dimaafkan segala kesalahan dari Ibu Yohana Sutarmi," kata Hasto dikutip dari siaran persnya, Rabu.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Bagaimana cara penyidik KPK menyita handphone Hasto Kristiyanto? Penyitaan itu dilakukan oleh salah seorang penyidik bernama Rossa Purbo Bekti. Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Apa yang menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa Ganjar dan Jokowi terbiasa blusukan? “Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Bagaimana Hasto Kristiyanto menggambarkan suasana saat Paus Fransiskus menyampaikan pesan-pesannya? "Karena bagaimana pun juga bangsa Indonesia yang toleran menghormati pemimpin-pemimpin agama dan inilah ke bhinneka kita, suasana antusiasmenya kemudian rasa harunya semua sama," ucap dia.
-
Kenapa Hasto ingin mencegah pertemuan Prabowo dan Megawati? Noel menjelaskan, sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan. Namun, dia mengungkapkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memiliki kepentingan agar pertemuan Prabowo dan Megawati tidak terwujud. Akan tetapi, Noel tidak menjelaskan secara detail apa alasannya. "Hasto punya kepentingan agar kedua tokoh ini jangan sampai ketemu," ucapnya.
Pemakaman rencananya akan dilaksanakan Kamis 11 Maret pukul 11.00 WIB di Sleman, Yogyakarta. Hasto mengatakan kondisi Ibunya masih dalam keadaan baik dan masih makan malam seperti biasa pada Selasa, 9 Maret 2021.
"Tadi pagi dalam perjalanan dari rumah ke kantor, berangkat jam 05:35, sepanjang jalan saya memutarkan lagu Nderek Dewi Maria. Lagu kesukaan Ibu saya, dan jam 06:30, hanya beberapa saat setelah sampai di kantor, saya dapat kabar, Ibu saya dipanggil Tuhan," tuturnya.
Dia mengaku pernah bertanya kepada Ibunya alasan suka bernyanyi. Sang Ibunda menjawab bahwa di telinganya seperti ada suara yang menyanyi dan beliau tinggal menirukannya.
"Dan ajaibnya, Ibu saya menjadi hafal begitu banyak lagu," ucap Hasto mengulas percakapan dengan Ibunya.
"Ibu saya sudah ikhlas, dan apa yang terjadi sesuai harapan beliau, dipanggil Tuhan dalam keadaan baik-baik, di rumah dan tidak sakit. Bahkan selama 3 tahun terakhir, Ibu suka bersenandung dan menyanyikan banyak lagu," tutup Hasto.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jawab soal Survei Elektabilitas Tokoh untuk 2024, PDIP Sebut 'Pilpres Masih Jauh'
Politik Ala PDIP di Tengah Pandemi Covid-19
Air Hujan Diserap Tanah atau Dibuang ke Laut untuk Cegah Banjir DKI?
PDIP Sindir Anies Baswedan Soal Banjir: Air Hujan Itu akan Masuk ke Bumi
Cerita Tiga Sekjen PDIP Soal Megawati Kerap Bicara Politik Hijau
Andi Arief Sebut PDIP Dendam pada SBY Karena Menantu Sarwo Edhie