ICW: Opini WTP BPK Jadi Anomali Ketika Kepala Daerahnya Terjerat Korupsi
Berdasarkan data atau catatan ICW, ada 10 kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi meski mendapatkan opini WTP. Salah satunya yakni Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang ditangkap pada 12 Desember 2018 lalu.
Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat ada 10 kepala daerah penerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). WTP itu dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang tak menjamin seorang kepala daerah bersih dari korupsi.
"Opini BPK ada beberapa daerah yang mendapat WTP. Tapi menjadi anomali ketika daerah yang dapat WTP, kepala daerahnya malah terjerat korupsi," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana di kantor ICW, Jakarta Selatan, Minggu (16/12).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Mengapa ICW mendesak KPK untuk mengusut dugaan korupsi pengadaan gas air mata? Mengingat menurut dia sumber dana itu berasal dari pajak masyarakat."Satu keberanian untuk menangani kasus -kasus yang melibatkan aparat penegak hukum, kemudian yang kedua bisa menjadi legacy (warisan) kepada pimpinan berikutnya," pungkasnya.
-
Kenapa ICW mengkritik KPK? Aksi yang dilakukan ICW ini untuk mengkritik KPK karena tak kunjung berhasil menangkap buronan kasus korupsi Harun Masiku sejak empat tahun lalu.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa yang dilakukan ICW untuk mengkritik KPK? Aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar aksi unjuk rasa untuk mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga menangkap Harun Masiku di depan gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/1/2024).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
Berdasarkan data atau catatan ICW, ada 10 kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi meski mendapatkan opini WTP. Salah satunya yakni Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang ditangkap pada 12 Desember 2018 lalu.
Menurut pihaknya, opini WTP dari BPK itu tidak dapat dijadikan patokan atau menjamin untuk menyatakan suatu daerah tersebut bebas dari korupsi.
"Opini tersebut hanya sebagai patokan untuk melihat kepatutan dan kewajaran dari segi peraturan yang berlaku," ujarnya.
Berikut daftar 10 kepala daerah penerima opini WTP yang menjadi tersangka korupsi di KPK catatan ICW:
1. Bupati Purbalingga, Tasdi
2. Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari
3. Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho
4. Gubernur Riau, Rusli Zainal
5. Gubernur Riau, Annas Maamun
6. Bupati Bangkalan, Fuad Amin
7. Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya
8. Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar
9. Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo
10. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar
Baca juga:
Kepala Daerah 'Pasien' KPK: 62 Bupati, 23 Wali Kota dan 15 Gubernur
Data 2004-2018: 104 Kepala Daerah Tersandung Korupsi, Paling Banyak di Jawa Timur
ICW Nilai Pemerintah Jokowi Tak Serius Ungkap Dugaan Korupsi Soeharto
Peneliti ICW: Beruntung sekali koruptor di Indonesia
ICW sindir Taufik Kurniawan tersangka: Kalau punya rasa malu harus mundur
Data ICW: Sejak Maret 2012, Sudah 28 Aparat Pengadilan Terjerat Korupsi dan Suap
ICW Sebut KPK Bisa Bantu Pemerintah Usut Dugaan Korupsi Soeharto