Identitas Mayat di Selokan Kantor Gubernur Sumsel Terungkap
Korban diketahui bernama Lucas Buyung (50), warga Jalan Kapten Anwar Sastro, Lorong Kulit, Kelurahan Sungai Pangeran, Ilir Timur I, Palembang. Lokasi penemuan mayat korban dengan kediamannya terbilang dekat. Hanya dipisahkan kantor Gubernur Sumsel dan jalan raya.
Kabar penemuan mayat di dalam selokan di depan kantor Gubernur Sumsel tadi pagi langsung terdengar ke telinga keluarga. Alhasil, identitas korban akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Lucas Buyung (50), warga Jalan Kapten Anwar Sastro, Lorong Kulit, Kelurahan Sungai Pangeran, Ilir Timur I, Palembang. Lokasi penemuan mayat korban dengan kediamannya terbilang dekat. Hanya dipisahkan kantor Gubernur Sumsel dan jalan raya.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.
Identitas korban tersebut berdasarkan pengakuan anak pertamanya, Lusi, yang datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Dia memastikan korban adalah ayahnya.
"Ini benar ayah saya," ungkap Lusi.
Dia menceritakan, ayahnya pamit pergi ke gereja Santo Yoseph di Jalan Jenderal Sudirman yang tak jauh dari TKP, Kamis (31/10) sore. Keluarga sempat mencari keberadaan korban karena tak kunjung pulang hingga pagi tadi.
"Semalam kami cari-cari, tidak ketemu. Pas lihat ada penemuan mayat di media sosial, saya cek dan saya kenali ciri-ciri dan wajahnya, makanya saya memastikan datang ke kamar mayat," ujarnya.
Sepengetahuan Lusi, korban tak memiliki musuh. Dia berharap polisi mengusut kasus ini untuk mengungkap penyebab kematiannya dan jika dibunuh pelakunya dapat diringkus.
"Kami curiga ada jeratan di lehernya, kenapa bisa seperti itu," kata dia.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Edi Rahmat mengatakan, hasil visum dokter belum keluar. Hanya saja, dari pemeriksaan awal kuat dugaan kematiannya karena bunuh diri.
"Itu baru dugaan, tetap kita selidiki," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, warga dan pegawai perkantoran di sepanjang Jalan Ahmad Rivai Palembang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam selokan di depan kantor Gubernur Sumsel. Polisi masih mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya. Korban pertama kali ditemukan tukang parkir, Jumat (1/11) pagi. Posisinya telungkup di permukaan air got. Saat diangkat terdapat lilitan tali di lehernya. Korban masih mengenakan kaos dan celana biru.
Baca juga:
Mayat Pria Ditemukan di dalam Selokan Kantor Gubernur Sumsel
Polisi Buru Saksi Kunci Kasus Penemuan Jenazah Perempuan di Jombang
Balita di Malang Tewas dengan Luka Bakar dan Memar di Tubuh
Nelayan Temukan Mayat Perempuan saat Mencari Ikan di Pantai Candikusuma Jembrana
Diduga Usai Dirampok, Sopir Mini Bus Ditemukan Tewas di Bogor
Polisi Hentikan Penyelidikan Ibu Tewas 2 Hari Ditemani Balita di Makassar