IDI: Kasus Covid-19 Mulai Meningkat di Luar Pulau Jawa
Adib memberi contoh bagaimana tingkat ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di Semarang mengalami penurunan yang sempat terisi 92 persen, kini berada di kisaran 66 persen.
Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menyebutkan meski kasus COVID-19 telah mengalami penurunan di Pulau Jawa, namun terjadi peningkatan di beberapa wilayah di luar Pulau Jawa.
"Memang kalau kita lihat turunnya kasus ini bukan hanya di Jakarta, kami dapat laporan turunnya kasus ini juga ada di wilayah di Semarang, Kudus, Pati, Rembang turun," kata Adib dalam konferensi pers virtual yang dipantau dari Jakarta, Selasa (27/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi terbentuk? Tepat pada 24 Oktober 1950, IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Adib memberi contoh bagaimana tingkat ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di Semarang mengalami penurunan yang sempat terisi 92 persen, kini berada di kisaran 66 persen. Sementara di Jakarta, BOR menjadi 76 persen dengan BOR ICU menjadi 85 persen.
IDI juga mendapatkan laporan penurunan BOR di Bekasi dan Tangerang, meski masih ada daerah yang mengalami peningkatan, seperti di Yogyakarta dan Surakarta.
Meski BOR di beberapa wilayah di Pulau Jawa mengalami penurunan, dia memperingatkan terjadi peningkatan kasus di luar wilayah Pulau Jawa.
"Sudah melangkah pada peningkatan kasus di luar Jawa, seperti Jambi, Palembang (di Sumatera Selatan) kemudian Kalimantan Selatan kemudian Kendari (di Sulawesi Tenggara). Itu sekarang juga sudah ada peningkatan kasus beberapa yang sudah dilaporkan," ujarnya.
Adib menjelaskan beberapa indikator telah terjadi peningkatan kasus COVID-19 adalah dengan terjadinya kenaikan permintaan oksigen di wilayah tersebut selama beberapa waktu.
Hal itu, katanya, terjadi di Kalimantan Selatan, Jambi dan Sumatera Selatan.
"Dari situ kemudian kita melihat bahwa sekarang ini sudah mulai meluas di luar Jawa," demikian Adib.
Baca juga:false
LRT Jakarta Alih Fungsikan Kantor Jadi Selter Isolasi Mandiri Covid-19
Mendagri Apresiasi Terobosan Tangerang Hadapi Covid-19: Bisa Jadi Contoh Daerah Lain
Anies Sebut Keterisian RS Rujukan Covid-19 Turun Jadi 73 Persen
Indonesia PASTI BISA Jaga Oksigen Galang Dana Lebih USD 1 juta untuk Bantu RS
Wamenag Ajak Penyuluh Agama Bantu Edukasi Soal Vaksinasi & Prokes ke Masyarakat
Ketum PBNU: Kami Punya Pengalaman Pahit Ketika Presiden Gus Dur Dilengserkan
Amal Rp2 Triliun, Ini Kedermawanan Keluarga Pengusaha Aceh yang Jarang Tersorot
Ma'ruf Sebut Ada Pihak Jadikan Covid Isu Agar Rakyat Tak Percaya Pemerintah