IDI: Masyarakat Jangan Lengah, Tetap Jalankan Prokes di Setiap Aktivitas
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) terpilih, Adib Khumaidi mengingatkan empat hal kepada masyarakat dan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) terpilih, Adib Khumaidi mengingatkan empat hal kepada masyarakat dan pemerintah di tengah pandemi Covid-19. Pertama, masyarakat harus tetap patuh menjalankan protokol kesehatan.
"Jangan lengah, tetap jalankan protokol kesehatan. Dalam setiap aktivitas, kita harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan," tegasnya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui FMB9ID_IKP, Selasa (2/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Kedua, masyarakat harus menjaga diri dengan memperhatikan kesehatan tubuh. Terlebih, saat ini sejumlah daerah di Indonesia mengalami peralihan musim atau pancaroba sehingga mempengaruhi imunitas tubuh.
"Jadi meningkatkan daya tahan tubuh penting," pesannya.
Ketiga, seluruh perangkat daerah hingga RT atau RW mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Jika menemukan warga mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19, maka segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat.
Keempat, pemerintah perlu mempertimbangkan masukan pakar kesehatan atau pakar kedokteran sebelum mengambil kebijakan di tengah pandemi Covid-19.
"Pemerintah tentu membutuhkan masyarakat, masyarakat juga membutuhkan pemerintah. Sama juga dengan profesi, bersama lainnya juga, aparat, kita bersama bahu membahu menyelesaikan masalah Covid-19 ini di Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Sub Bidang Mitigasi, Falla Adinda mengatakan Indonesia bisa mengalami lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi di luar negeri saat ini. Sejumlah negara yang menghadapi lonjakan Covid-19 ialah China, Jerman, Rusia, Inggris, dan Bulgaria.
"Kasus luar negeri itu bisa juga terjadi di Indonesia. Hendaknya itu dijadikan pelajaran agar tidak terjadi di Indonesia," katanya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui FMB9ID_IKP, Selasa (2/11).
Menurut Falla, ada beberapa variabel yang menyebabkan kasus Covid-19 melonjak tinggi. Di antaranya perbatasan antarnegara dibuka, relaksasi pembatasan aktivitas masyarakat, dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan menurun.
"Jadi variabelnya memang banyak," ujarnya.
Baca juga:
Data Covid-19 di Indonesia Per 2 November 2021
Mensos Minta Pemda Percepat Pendataan Anak Terdampak Pandemi
IDI Nilai Indonesia Menuju Endemi jika Covid-19 pada Januari 2022 Tetap Landai
Satgas Ungkap Faktor yang Bisa Picu Lonjakan Covid-19 di RI Seperti Luar Negeri
DPR Minta Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun Tidak Tunggu Tahun Depan