IDI: Silakan Lapor jika Ada Dokter Senior Persulit Junior jadi Spesialis
"Jika ada yang mempersulit silakan lapor ke PB IDI," kata Ketua PB IDI Terpilih, Slamet Budiarto kepada merdeka.com, Kamis (2/6).
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menanggapi pengakuan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa ada dokter senior mempersulit juniornya untuk menjadi dokter spesialis. IDI menyatakan akan menjatuhkan sanksi kepada dokter senior jika terbukti mempersulit juniornya.
"Jika ada yang mempersulit silakan lapor ke PB IDI," kata Ketua PB IDI Terpilih, Slamet Budiarto kepada merdeka.com, Kamis (2/6).
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Kapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi terbentuk? Tepat pada 24 Oktober 1950, IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.
-
Apa tujuan utama dibentuknya Ikatan Dokter Indonesia (IDI)? Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat profesi dokter.
-
Apa profesi Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Mengikuti jejak sang ayah, Dhitya merupakan alumnus Universitas Indonesia. Namun, perjalanan akademisnya tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Universiteit Leiden, Belanda, dari tahun 2017 hingga 2020 dengan mengambil jurusan psikologi.
-
Kenapa Jokowi meminta Kemenkes segera mengisi kekurangan dokter spesialis? "Tadi Pak Menkes sudah menyampaikan bahwa dokter umum masih kurang 124.000, dokter spesialis masih kurang 29.000. Jumlah yang tidak sedikit. Ini yang harus segera diisi," kata Jokowi dalam Peresmian Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Senin (6/5).
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku mendapat banyak cerita tentang dokter senior mempersulit juniornya untuk menjadi dokter spesialis.
"Di lapangan saya juga dengar banyak cerita-cerita seperti itu, ada yang dokter-dokter seniornya mempersulit dokter-dokter juniornya," kata Budi saat menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (2/6).
Budi menegaskan tindakan mempersulit junior untuk menjadi dokter spesialis harus didisiplinkan. Sebab, saat ini Indonesia kekurangan dokter spesialis. "Itu kita harus disiplinkan," tegasnya.
Budi meminta wartawan melaporkan kepada jajarannya jika menemukan dokter senior mempersulit juniornya untuk menjadi dokter spesialis. Dia memastikan laporan tersebut akan ditindaklanjuti.
"Kalau nanti ada dokter-dokter senior yang mengahalang-halangi dokter umum yang mau menjadi dokter spesialis lebih muda, tolong WhatsApp langsung ke kita, nanti kita tindak lanjuti segera," ujarnya.
(mdk/ray)