Idrus Marham janji kembali penuhi panggilan KPK terkait suap PLTU Riau
Idrus menjelaskan, pemeriksaan ini merupakan lanjutan dari Kamis (19/7). Pemeriksaan pekan lalu itu belum rampung karena sudah larut malam.
Politikus Partai Golkar, Idrus Marham berjanji akan kembali memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap dengan tersangka Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pengusaha Johannes B Kotjo. Dia menyebut, pemeriksaan diagendakan pada Kamis (26/7) pekan ini.
Idrus menjelaskan, pemeriksaan ini merupakan lanjutan dari Kamis (19/7). Pemeriksaan pekan lalu itu belum rampung karena sudah larut malam.
-
Apa yang dilakukan Idrus Marham untuk mengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar? Mantan sekretaris jenderal Partai Golkar Idrus Marham bersama kader partai berlambang pohon beringin lainnya membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar.
-
Siapa yang menolak seruan Idrus Marham untuk mengganti Airlangga Hartarto? Ramai-ramai pengurus Golkar daerah tingkat Provinsi merespons seruan Idrus Marham yang mengajak agar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I tidak takut untuk mengganti ketua umum partai Airlangga Hartarto.
-
Mengapa Idrus Marham ingin mengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar? "Tim pemrakarsa adalah adanya kesadaran secara kolektif yang muncul dari sebagian keluarga Partai Golkar, utamanya para pemimpinnya bahwa kepemimpinan hari ini tidak produktif," tutur Idrus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Dimana DPD I Golkar Provinsi Riau menunjukkan penolakannya terhadap seruan Munaslub? Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau, Syamsuar menegaskan partai berlambang pohon beringin itu baik-baik saja dan fokus untuk pemenangan Pemilu 2024.
"Memang pada waktu (pemeriksaan perdana) belum selesai waktunya sudah agak malam, akhirnya disepakati dengan penyidiknya memberikan waktu kepada saya untuk memberikan penjelasan tambahan sebagai saksi," ujar Idrus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jawa Barat, Selasa (24/7).
Menteri Sosial ini enggan menjelaskan lebih detail perihal apa saja yang akan disampaikan kepada KPK dalam pemeriksaan nanti. Dia hanya menegaskan, mengenal Eni karena sesama kader Golkar.
"Itulah pergaulan saya dalam dunia politik ya jangankan satu partai dengan partai lain saja itu saya punya komunikasi politik yang menurut perasaan saya cukup fleksibel, cukup harmonis, dan cukup baik," ujar dia.
Sebagai informasi, pemeriksaan terhadap Idrus Marham diduga berkaitan dengan pengangkatan Eni Saragih sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR. Idrus diduga merekomendasikan Eni sebagai pimpinan komisi.
Eni terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim penindakan KPK di rumah dinas Idrus, pada Jumat 13 Juli lalu. Saat itu, mantan anggota Komisi II DPR itu tengah menghadiri acara ulang tahun anak Idrus.
Selain Idrus, penyidik KPK turut memanggil Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa-Bali Investasi, Gunawan Y Hariyanto sebagai saksi dalam kasus suap ini.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pengusaha Johanes B Kotjo selaku pemilik Blackgold Naural Resources Limited sebagai tersangka. Eni diduga menerima suap sebesar Rp 4,8 miliar dari Johanes secara bertahap.
Proyek PLTU Riau-I sendiri masuk dalam proyek 35 ribu Megawatt yang rencananya bakal digarap Blackgold, PT Samantaka Batubara, PT Pembangkit Jawa-Bali, PT PLN Batubara dan China Huadian Engineering Co. Ltd.
Baca juga:
Kasus suap PLTU Riau-1, KPK periksa Dirut PJB Investasi
Diperiksa KPK, Dirut PLN dicecar terkait penunjukan Blackgold di PLTU Riau-1
Dirut PLN akui sering bertemu Idrus Marham di DPR dan lapangan golf
Ketum Golkar tunjuk Ridwan Hisjam jadi pimpinan Komisi VII gantikan Eni Saragih
Santainya Dirut PLN usai diperiksa KPK