Iduladha, Wisata Keraton Yogyakarta Tutup hingga 11 Juli 2022
Penutupan ini berkaitan dengan momentum perayaan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah.
Objek wisata di lingkungan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tutup selama tiga hari. Penutupan ini berkaitan dengan momentum perayaan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah.
"Tutup untuk tiga hari Sabtu sampai Senin (11/7) buka kembali hari Selasa (12/7)," ujar Abdi Dalem Punakawan Nerang Dahana Keraton Yogyakarta Mas Bekel Wisnu Pawoko, Sabtu (9/7).
-
Apa saja yang diciptakan oleh KRT Wiroguno untuk Keraton Yogyakarta? Sebagai seorang seniman, KRT Wiroguno telah berjasa besar bagi Keraton Yogyakarta. Semasa hidupnya ia menciptakan lebih dari seratusan gending, merancang kostum Langendriya, menggeluti foto painting hitam putih, dan berbagai kesenian lainnya. Berkat berbagai hal tersebut, layak rasanya apabila ia disebut sebagai salah satu seniman besar Keraton Yogyakarta.
-
Apa yang dimaksud dengan "Abhimantrana" dalam pameran Keraton Yogyakarta? Dilansir dari Jogjaprov.go.id, pameran ini mengangkat istilah “Abhimantrana” yang berarti upacara, doa-doa, dan pepujian.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Bagaimana pembangunan Segarayasa di Keraton Yogyakarta? Selain itu di danau buatan itu terdapat terowongan bawah tanah dan masjid bawah tanah.
-
Dimana tempat wisata Keraton Kasepuhan berada? Ini adalah keraton tertua dan terluas di Cirebon, yang dibangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II, cicit dari Sunan Gunung Jati.
-
Kenapa Desa Wisata Ketapanrame memiliki daya tarik wisatawan? Kekayaan alam dan budaya yang terjaga menjadi daya tarik wisatawan.
Dia mengatakan objek wisata milik Keraton Yogyakarta yang tutup tiga hari adalah Museum Pagelaran dan Kompleks Kedhaton. Sedangkan Taman Sari diliburkan pada Sabtu saja.
Wisnu menuturkan penutupan sementara destinasi wisata Keraton selama tiga hari untuk menghormati Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah. Selain itu, adanya penyelenggaraan Hajad Dalem Grebeg Besar pada Minggu (10/7).
"Kalau Senin tutup itu memang semua destinasi wisata milik Keraton liburnya setiap hari Senin," ucap Wisnu dilansir dari Antara.
Menurut dia, Keraton Yogyakarta akan menggelar Grebeg Besar secara terbatas. Selain meniadakan arak-arakan, pembagian ubarampe gunungan Grebeg Besar juga terbatas hanya bagi para Abdi Dalem di dalam keraton.
Wisnu mengakui banyak wisatawan yang tidak tahu mengenai informasi penutupan wisata keraton itu.
"Sejak tadi pagi lumayan banyak wisatawan yang datang. Tapi tidak apa-apa kalau mau foto-foto selama tidak masuk ke dalam keraton," ujar dia.
Meski tidak bisa masuk, sejumlah wisatawan tampak berswafoto di beberapa sudut pelataran keben keraton.
Laode Harun, salah seorang wisatawan yang datang bersama enam anggota keluarganya mengaku kecewa karena objek wisata Keraton Yogyakarta memang menjadi tujuan utamanya di Kota Gudeg.
"Saya tidak dapat informasi jadi langsung ke sini. Sekarang mau ke wisata di Gunung Merapi saja," ujar pengunjung asal Kendari, Sulawesi Tenggara itu.
(mdk/eko)