Ikut geng motor Sekicol,2 pemuda di Makassar diduga didor polisi
Karena terlibat bentrok, Suban dan Moko yang ikut dalam geng motor Sekicol tersebut kabur ke Jalan Pelita Raya.
Seorang anggota perempuan geng motor Sekicol yang diamankan oleh pihak Polrestabes Makassar, mengatakan Suban dan Moko, dua orang yang ditembak oleh orang misterius di Jalan Pelita Raya Tengah, Makassar Kamis (28/8) dini hari kemarin ikut dalam aksi penyerangan yang dilakukan oleh geng motor tersebut.
"Di situ Suban dan Moko ikut saat mereka melakukan penyerangan ke Alfamart dan Hotel Grand Clarion. Karena bentrok dengan kelompok lainnya di Jalan Sungai Saddang baru akhirnya Moko dan Suban kabur," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Fery Abraham saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (29/8).
Fery memaparkan kronologi keterkaitan antara penangkapan anggota geng motor Sekicol berinisial Sha (15) dan kasus penembakan Suban. Fery mengatakan Sha sendiri ditangkap saat geng motor Sekicol lari dari pengejaran polisi dan terlibat bentrok pasca melakukan penyerangan di Alfamart. Saat terlibat bentrok, polisi yang mengejar geng motor tersebut pun akhirnya melakukan tindakan pembubaran bentrok tersebut.
"Sha itu ditangkap saat geng motor Sekicol terlibat bentrok pasca melakukan penyerangan di Alfamart dah Hotel Clarion. Karena terlibat bentrok, Suban dan Moko yang ikut dalam geng motor Sekicol tersebut kabur ke Jalan Pelita Raya dan ditembak," ujar Fery.
Fery mengatakan bahwa sampai saat ini seluruh dugaan keterkaitan antara kasus penembakan Suban dan kasus geng motor Sekicol ini masih dalam proses penyelidikkan. Berdasarkan pengakuan Sha sendiri, Suban yang tengah kabur dari bentrokan pun ditembak oleh pihak kepolisian. Namun Fery masih belum bisa memberikan kepastian karena kasus ini masih belum jelas.
"Itu masih kita selidiki. Kami masih mencari proyektil peluru yang menewaskan Suban. Kami juga sudah mengumpulkan semua senjata yang dibawa oleh petugas saat mengamankan bentrokan yang melibatkan geng motor Sekicol sehingga kita bisa mengetahui siapa yang melakukan penembakan apabila tersangka merupakan anggota kepolisian," papar Fery.