Ikut sidak e-KTP di pelabuhan, Wali Kota Jayapura dipukul orang
Sempat terjadi bentrok antara petugas dengan sejumlah orang yang diduga provokator agar warga menolak pemeriksaan.
Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano menjadi korban kekerasan saat ikut operasi yustisi e-KTP di Pelabuhan Jayapura, Kamis (2/6). Benhur dipukul oleh orang tak dikenal.
Informasi yang dihimpun dari Antara, operasi dimulai sejak pukul 09.00 WIT bertepatan dengan sandarnya KM Labobar dengan membawa 1.118 penumpang. Awalnya operasi berjalan tertib, para penumpang yang baru turun bersikap koperatif kepada petugas yang memeriksa.
Namun dari penuturan beberapa saksi mata di lapangan, tiba-tiba ada beberapa orang tidak dikenal datang dan dengan nada yang keras meminta masyarakatnya yang baru datang dari kampung tidak ikut diperiksa dan segera dikeluarkan dari areal pelabuhan.
Petugas pun meminta yang bersangkutan untuk bersabar, karena masyarakat yang diminta dikeluarkan dari pelabuhan sedang diperiksa petugas.
Orang tersebut tidak sabar, lantas menggoyang-goyang pagar pembatas. Sempat dilakukan upaya negosiasi, namun gagal dan akhirnya mereka yang juga membawa balok memaksa masuk ke areal pelabuhan dengan melompati pagar.
Akhirnya terjadi kericuhan antara massa yang jumlahnya tidak mencapai 10 orang dengan petugas gabungan dari Satpol PP dan Polresta Jayapura, dan mengakibatkan wali kota dan seorang petugas polisi terkena pukulan walau tidak mengakibatkan luka yang serius.
Namun kericuhan yang sempat membuat warga di sekitar pelabuhan panik, tidak berlangsung lama karena aparat yang ada dapat segera mengendalikan situasi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura Merlan S Uloli mengungkapkan akibat kejadian ini pihaknya memutuskan untuk membatalkan operasi yustisi agar situasi bisa kembali tenang.