Imbas Libur Tahun Baru, Kasus Covid-19 Diprediksi Bakal Tembus 10.000 Positif
Selama libur akhir Desember 2020, kata Hasbullah, banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, memprediksi penambahan kasus Covid-19 harian bisa menembus 10.000. Peningkatan yang sangat tinggi ini disebabkan libur panjang akhir Desember 2020.
"Bisa saja kita lebih dari 10.000 kasus (Covid-19) per hari karena keadaan sekarang ini sudah ditengarai dengan aktivitas liburan, wisata selama Desember 1 sampai 2 minggu lalu," katanya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/1).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang ditemukan bocah asal Inggris pada tahun 2020? Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Ruby dan ayahnya di sebuah pantai di Inggris pada Mei 2020 lalu.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Prediksi yang sama disampaikan Pakar Kesehatan Masyarakat, Hasbullah Thabrany. Menurut Hasbullah, dalam waktu dekat kemungkinan kasus Covid-19 harian bertambah 10.000 atau lebih.
"Saya perkirakan di awal Januari ini bisa tembus 10.000 per hari akibat dari libur panjang di akhir Desember yang memang menurut pengamatan saya terjadi mobilisasi atau mobilitas penduduk yang tinggi," ujarnya.
Selama libur akhir Desember 2020, kata Hasbullah, banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
Dia kemudian mengapresiasi keputusan pemerintah yang melakukan pembatasan kegiatan masyarakat di seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali sejak 11 Januari hingga 25 Januari 2021. Keputusan tersebut dinilai bisa membatasi mobilitas penduduk.
Namun, Hasbullah menyebut seharusnya keputusan tersebut diambil sejak April 2020.
"Baru sekarang (melakukan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa dan Bali) setelah ada kasus fatal baru melek para pejabat, harusnya sudah dari dulu," tandasnya.
Baca juga:
Pakar Prediksi Kasus Covid-19 Harian Tembus 10.000 Akibat Libur Panjang Akhir Tahun
Satgas Covid Sebut 1,1 Juta Orang di Tempat Wisata saat Libur Akhir Tahun
542.827 Orang Ditegur karena Tak Patuh Prokes Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Satgas Covid-19: Pengunjung Wisata saat Libur Tahun Baru Lebih Tinggi dari Natal
KAI Layani 590.218 Pengguna Kereta Selama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021
Trafik Penumpang di Bandara Angkasa Pura I Naik 11 Persen di Desember 2020