Industri rumahan sabu di Pekanbaru dilengkapi ruang laboratorium
bisnis pabrik sabu kedua tersangka itu beromzet hingga ratusan juta rupiah.
Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Riau, menggerebek industri rumahan sabu yang berada di Jalan Proyek Baru, Gang Atom No 1A, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru. Setelah diinterogasi, dua tersangka mengaku sudah mengoperasikan pabrik sabu itu sejak 2 bulan lalu.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Aries Syarif Hidayat mengatakan, bisnis pabrik sabu itu beromzet hingga ratusan juta rupiah. dua tersangka Muhammad Syafi'i (28) dan Rangga Ahmed (25) tersebut juga melengkapi pabrik itu dengan laboratorium terselubung.
"Komplet dengan berbagai jenis bahan-bahan kimia maupun prekursor atau alat utama yang digunakan untuk membuat narkotika dan psikotropika," ujar Aries didampingi Kasat Res Narkoba Kompol Iwan Lesmana Riza saat ekspose di kantornya, Jumat (26/2).
Dikatakan Aries, kedua tersangka sudah menjalankan bisnis industri rumahan pembuatan sabu ini sejak dua bulan lalu. Selama dua bulan beroperasi di Pekanbaru, para tersangka juga mengaku sudah menjual setengah kilogram sabu seharga Rp 300 juta kepada para langganan mereka.
"Kedua tersangka masih memiliki jaringan narkoba lain yang tak hanya ada di Pekanbaru, juga di luar Pekanbaru," katanya.
Jika dilihat dari sederet peralatan dan bahan-bahan yang digunakan para tersangka, Aries mengatakan pekerjaan meracik sabu tersebut bukanlah hal yang mudah dilakukan.
"Hanya orang-orang yang berpengalaman saja yang bisa meracik sabu-sabu. Para tersangka sudah termasuk profesional," terang Aries.
Bahkan satu dari dua tersangka yang ditangkap yakni Rangga juga merupakan residivis kasus narkoba di 2013 silam. Hal ini semakin menguatkan dugaan polisi terhadap keberadaan jaringan mereka.
"Atas perbuatannya, kedua tersangka akan dijerat dengan Pasal 112 jo 113 dan atau Pasal 129 UU No 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal seumur hidup," tandasnya.
Baca juga:
Belajar dari internet, 2 pemuda di Pekanbaru produksi 75 kg sabu
Disinyalir jadi kampung narkoba, Gang Sawah digerebek
Perangi narkoba, JK setuju anggota DPR dites urine mendadak
Bebaskan parlemen dari narkoba, Hanura setuju anggota DPR tes urine
NasDem setuju di DPR ada tes urine agar tak dicurigai sarang narkoba
Ahok akui sudah tegur Hotel Paragon terkait temuan narkoba
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.