Rumah Mewah di Mountain View Sentul City Jadi Laboratorium Narkoba
Hasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.
Hasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.
Rumah Mewah di Mountain View Sentul City Jadi Laboratorium Narkoba
Sebuah rumah dua lantai yang berada di komplek perumahan Mountain View Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat digerebek polisi. Kedatangan polisi turut menangkap dua orang yang telah dijadikan tersangka sebelumnya.
Usut punya usut, ternyata rumah tersebut berdasarkan hasil penyidikan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya merupakan lokasi laboratorium yang dipakai para sindikat bandar narkotika meracik tembakau sintetis.
“Di sini di TKP perumahan ini nomor 185 di perumahan Mountain View Babakan Madang, Kecamatan Sentul,” kata Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat di lokasi, Minggu (28/4).
Hengki mengatakan dari hasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H beserta alat peracik dan bahan-bahan yang dipakai untuk membuat tembakau sintetis.
“Laboratory atau sudah kita cek tadi, tempat meracik bahan baku yang ada menjadi pinaca atau Cannabinoid atau terkenal pinaca ini masuk narkotika golongan 1,” jelasnya.
Diketahui, untuk penggerebekan ini merupakan hasil pengembangan dari pengungkapan kasus tersangka G dan B. Keduanya berperan sebagai pemesan dan pengedar barang haram itu yang berhasil ditangkap di BSD Tangerang Selatan.
“Kita mengamankan 2 tersangka atau 2 pelaku inisial S dan H semua kegiatan ini yang dilakukan baik 2 (G dan B) tersangka atau pelaku yang sudah kita amankan dari BSD termasuk orang yang kita amankan di perumahan mountain view ini,” ujarnya.
“Adapun G sebagai pembeli atau pemesan barang yang nantinya akan diedarkan oleh B kepada para konsumen (ditangkap di BSD),”
Sementara untuk sindikat ini, Hengki mengakui pihaknya masih memburu bos dari keempat tersangka inisial F. Dengan peran mengawasi proses produksi tembakau sintetis lewat kamera CCTV yang berada di rumah mewah tersebut.
“Itu dikendalikan oleh seseorang yang berinisial F. Termasuk yang menarik nya pekerja yang ada di sini tadi dimonitor dengan CCTV oleh pengendali,” kata dia.
“Dalam pemeriksaan, pengendali juga sudah kita amankan, masih kita lakukan. Mohon waktu secara detail lebih lengkap menunggu satu hari atau dua hari,” tambah dia.