Ingin mabuk tuak, remaja curi kusen sekolah siang bolong
AH melakukan pencurian di gedung sekolah Akper Jaya Wijaya, Jalan Kolam, Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deliserdang.
AH (16) benar-benar nekat. Remaja ini berani mencuri kusen gedung sekolah di siang bolong untuk membeli rokok dan tuak.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, AH melakukan pencurian di gedung sekolah Akper Jaya Wijaya, Jalan Kolam, Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sabtu (12/10) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam aksinya, dia tak sendirian melainkan ditemani dua tetangganya Pendi Tampubolon(28) dan Simon Simbolon. Mereka mendatangi sekolah itu menggunakan becak bermotor pengangkut barang.
Setelah memarkir kendaraan itu di belakang gedung, ketiga pelaku kemudian mencongkel kusen menggunakan linggis.
Namun, aksi ketiga warga Jalan Toba Nauli Selamat Ketaren, Medan Estate, Percut Sei Tuan, ini tidak berjalan mulus. Mereka dipergoki dan disergap sekuriti sekolah.
AH tertangkap, sedangkan dua temannya berhasil melarikan diri. Dia pun digelandang ke Mapolsek Percut Sei Tuan bersama barang bukti linggis beserta kusen yang sudah dibongkar.
"Orang ini sudah sering mencuri kusen. Seminggu lalu sudah ditangkap tiga orang. Karena mereka PS (pemuda setempat) kita lepas setelah buat surat perjanjian. Tapi maling lagi, kali ini gak bisa lagi damai-damai," jelas seorang sekuriti yang menolak menyebutkan namanya di Mapolsek Percut Sei Tuan.
Sementara itu, AH mengaku sudah dua kali mencuri di gedung sekolah Akper Jaya Wijaya. "Aku diajak kawan," akunya.
AH juga mengaku mencuri 4 kusen dari tempat lain pada pekan lalu. Kusen itu mereka jual di tempat jual beli bahan bangunan bekas.
"Kami jual di Jalan Pahlawan. Satu kusen Rp 100 ribu. Jual 4 kusen jadi Rp 400 ribu, aku dapat Rp 100 ribu. Uangnya untuk beli rokok dan mabuk tuak," akunya.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ronald Sipayung mengatakan pelaku sudah diamankan dan kasus itu terus diproses. "Pelakunya sedang kita periksa," jelasnya.