Ingin Pemilu Murah, KPU Bali Tekan Anggaran Pelaksanaan Pilkada 2020
Enam Kabupaten dan Kota di Provinsi Bali akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) memangkas sejumlah anggaran dari nilai pengajuan untuk pelaksanaan Pilkada lantaran dengan alasan efisiensi.
Enam Kabupaten dan Kota di Provinsi Bali akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) memangkas sejumlah anggaran dari nilai pengajuan untuk pelaksanaan Pilkada lantaran dengan alasan efisiensi.
Untuk Pilkada Denpasar pengajuan anggaran awal sebesar Rp31 miliar dan disetujui Rp25 miliar. Kabupaten Badung pengajuan awal Rp29,2 miliar dan disetujui dengan nominal yang sama. Kabupaten Karangasem pengajuan Rp35 miliar yang disetujui Rp31.027.019.000. Kabupaten Bangli pengajuan Rp21,4 miliar dan tetap disetujui Rp21,4 miliar. Kabupaten Jembrana pengajuan dan persetujuan sama Rp18,5 miliar. Sedangkan Kabupaten Tabanan pengajuan Rp46 miliar dan disetujui Rp25 miliar.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana Pantarlih membantu KPU dalam Pilkada 2024? Pantarlih berperan dalam membantu KPU Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam menyusun daftar pemilih dan melakukan pemutakhiran data pemilih.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
"Jadi begini ceritanya, mereka sudah berkomitmen bahwa Pemilu itu harus murah di Bali. Saya mulai dengan acara hari ini. Kalau mereka menyelenggarakan masing-masing di Kabupaten dan kota pasti biaya lebih besar maka itu kami memohon kepada Sekda (Sekretaris Daerah) untuk memfasilitasinya," kata Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan kepada wartawan di Denpasar, Selasa (1/10).
Lidartawan juga menjelaskan besaran anggaran sudah disepakati oleh berbagai pihak yang terlibat, termasuk KPU dan Pemerintah daerah.
"Tidak ada menggelembungkan membesarkan. Dari Permendagri 54 muncul juga surat edaran KPU tentang bagaimana pengelolaan anggaran Pilkada itu sendiri," sambung Lidartawan.
Selain itu, upaya yang dilakukan untuk menekan pengeluaran biaya yang berlebih, KPU juga bekerja sama dengan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Bali menggelar kegiatan bersama-sama.
"Dan nanti pun kita akan instruksikan kepada Kabupaten dan Kota dan juga Bawaslu jika nanti ada kegiatan sosialisasi yang masih sasarannya sama tidak usah bikin dua kali. KPU dan Bawaslu bareng-bareng ngomong di sana. Artinya kita ingin menciptakan bahwa pemilu itu tidak mahal tetapi tetap kualitasnya," ujarnya.
Baca juga:
Evaluasi Pemilu 2019, KPU Usul Penghitungan Suara Gunakan e-Rekap
Mendagri, KPU, dan Bawaslu Bahas Persiapan Pilkada 2020 dengan Komisi II DPR
KPK Nilai Biaya Pilkada Serentak Beratkan Keuangan Daerah
KPU Minta Pemerintah Daerah Segera Selesaikan Anggaran Pilkada Sebelum 1 Oktober
Mendagri: Anggaran Pilkada 2020 Cukup
KPU Ungkap Alasan Tetapkan Mulan Jameela Jadi Anggota DPR RI Terpilih