Ingin pikat wanita, satpam di Bekasi jadi polisi gadungan
Ingin pikat wanita, satpam di Bekasi jadi polisi gadungan. Tegar ditangkap polisi ketika sedang antre di dalam mesin ATM di Perumahan Bintara Residen, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Minggu (24/6) malam lalu. Tersangka ditangkap karena ada seorang polisi yang mencurigai gelagatnya.
Niat ingin mencari pasangan hidup, seorang petugas keamanan di Kota Bekasi, M. Tegar harus berurusan dengan kepolisian. Pemuda 23 tahun ini nekat menjadi polisi gadungan demi memuluskan usahanya tersebut.
Tegar ditangkap polisi ketika sedang antre di dalam mesin ATM di Perumahan Bintara Residen, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Minggu (24/6) malam lalu. Tersangka ditangkap karena ada seorang polisi yang mencurigai gelagatnya.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan polisi mendapatkan laporan demo buruh di Bekasi? Pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
"Tersangka mengenakan pakaian yang ada lambang Polri, ketika diinterogasi tidak bisa menjawab," kata Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Parjana di Bekasi, Selasa (26/6).
Dia mengatakan, awalnya tersangka ditanya soal kesatuan tugasnya, lalu pimpinan Polda Metro Jaya. Karena berbelit, polisi yang menangkapnya meminta tersangka menunjukkan kartu tanda anggota Polri. Namun, tersangka tak bisa menunjukkannya.
"Kemudian dilakukan penggeledahan, dan ditemukan sepucuk senjata api mainan jenis revolver," kata Parjana.
Tak bisa berkelit, tersangka mengakui bahwa bukan anggota polisi, melainkan hanya seorang satpam perusahaan. Kepada polisi, hal itu dilakukan agar mudah mendapatkan wanita idaman melalui media sosial jenis facebook.
"Menjadi polisi agar terlihat gagah, dan banyak perempuan tertarik kepada tersangka," kata dia.
Sejauh ini, menurut dia, belum ada wanita terpedaya dengan tersangka. Kepada polisi, tersangka mengaku baru tiga bulan mengaku-ngaku sebagai polisi. Untuk meyakinkan, bahkan tersangka membawa senjata jenis airsoft gun.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 karena memiliki senjata api tanpa izin. Ancamannya hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Baca juga:
4 Polisi gadungan ditangkap usai pukuli dan peras warga
Mengaku Polisi tiap kali beraksi, begal di Karawang didor di kaki kiri
Modus razia narkoba, polisi gadungan di Karawang tipu korban
Ngaku jenderal polisi dan ancam penyidik terkait kasus, pria ini ditangkap
Tipu kerabat istri yang beperkara, ini motif Brigjen gadungan AS
Sering tenteng airsoft gun bak polisi sungguhan, pria ini ditangkap
12 Tahun jadi polisi gadungan, Asmuni sukses pacari perawat & gelapkan mobil mewah