Ingin tahu kekuatan alutsista, Komisi I DPR akan kunjungi Mabes TNI
Postur kekuatan dan realisasi pengadaan alutsista akan menjadi pembahasan dalam pertemuan.
Komisi I DPR berencana melakukan kunjungan kerja ke Mabes TNI untuk menemui Panglima TNI dan para kepala staf angkatan. Kunjungan tersebut guna membicarakan kekuatan yang dimiliki TNI saat ini.
"Kami akan bicarakan bagaimana postur kekuatan TNI secara terpadu baik yang ada sekarang maupun yang ditargetkan pada 2019," ujar Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Sidik di Lapangan Makopassus Cijantung, Kamis (10/3).
Kunjungan akan dilakukan Kamis depan setelah pagi ini (10/3) mengunjungi satuan jajaran TNI AD di Balai Komando Makopassus Cijantung.
Mahfudz juga mengatakan akan melakukan pembicaraan dengan Kementerian Pertahanan selaku pihak perencana penganggaran, pengkoordinasi dan memproses finalisasi. Selain itu juga akan dilakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan terkait anggaran.
"Kami juga akan bicara secara paralel dengan menkeu dan menteri perencanaan pembangunan untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan alutsista TNI pada renstra tahap dua ini bisa dipenuhi oleh negara," tambah Mahfudz.
Mahfudz dalam hal ini sepakat dengan apa yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo di hadapan Panglima dan Kepala Staf Angkatan yang isinya menyatakan akan meningkatkan alokasi anggaran untuk TNI.
"Tetapi kami juga ingin memastikan bahwa anggaran dari sumber APBN atau rupiah murni itu tidak akan memadai kebutuhan TNI, kami masih memerlukan sumber lain yaitu pinjaman luar negeri dan pinjaman dalam negeri khususnya untuk modernisasi alutsista. Ini akan kami pastikan," imbuhnya.
Baca juga:
Kunjungi Markas Kopassus, Komisi I DPR bahas modernisasi alutsista
Kisah misi rahasia pembelian senjata TNI ke Israel
Lokasi latihan belum ada, tank Leopard mangkrak di markas Kostrad
Senjata canggih buatan Indonesia yang bikin kaget dunia
Ini tank tanpa awak War-V1 karya mahasiswa ITS
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Apa saja alutsista baru yang diterima TNI AU untuk menambah kekuatan pertahanan? TNI AU telah menerima alutsista baru sebanyak delapan unit Helikopter H225M, lima unit pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin, lima unit pesawat jenis NC-212i buatan PT Pindad Indonesia (PTDI), delapan unit drone tempur CH-4 buatan China, serta Radar RAT-31 DL/M.