Ini alasan Risma marah-marah kepada Unilever
"Pas aku dikasih tahu polisi, kalau seluruh tanaman di Taman Bungkul rusak semua, aku langsung ke Bungkul," kata Risma
Rusak parahnya tanaman di Taman Bungkul Surabaya, Jawa Timur karena diinjak-injak ribuan warga yang berebut ice cream Wall's pada Minggu kemarin (11/5), awalnya hanya ditanggapi dingin oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, karena menyangka yang rusak hanya beberapa saja. Namun, saat dikabari pihak kepolisian kalau kerusakannya cukup parah, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini tak bisa menyembunyikan emosinya.
Risma yang berada di sekitar Siola Jalan Tunjungan, untuk ikut kerja bakti di sana, langsung menuju Taman Bungkul untuk membuktikan informasi yang diterimanya. Dan ternyata benar, kerja kerasnya selama hampir 10 tahun, rusak parah. Risma-pun memaki-maki penyelenggara acara, dalam hal ini pihak PT Unilever Indonesia Tbk.
Risma mengaku, jika taman jalur hijau di sepanjang Jalan Raya Darmo hanya sedikit saja yang rusak adalah hal wajar, karena ada banyak warga yang mengikuti acara car free day. Namun, karena rusaknya tidak wajar alias rusak parah, yaitu di trotoar yang membatasi Jalan Raya Darmo sepanjang sekitar 500 meter.
"Kemarin itu kan aku ada di Siola, kerja bakti di sana. Aku dikasih tahu, loh bu kok nggak di Taman Bungkul? Tanamannya rusak. Aku tak terlalu menghiraukan, karena saya pikir ya sudah paling yang rusak cuma beberapa saja. Kemarin itu kan car free day, jadi saya nggak bisa ke sana, aku stay di Siola," ungkap Risma sembari mencangkul memperbaiki taman-taman yang rusak bersama beberapa staf-nya dan pihak swasta, Senin (12/5).
Selanjutnya, giliran anggota kepolisian dari Polrestabes Surabaya yang menyambangi Risma di Siola waktu itu. "Pas aku dikasih tahu anggota polisi, kalau seluruh tanaman di Taman Bungkul rusak semua, aku langsung ke Bungkul. Dan melihat semua tanaman rusak. Itu marahnya aku sudah kayak gitu, melihat semua tanaman rusak. Ini dibangun dari uang rakyat, dirusak semua. Pokoknya kita akan tuntut mereka (penyelenggara)," papar Risma.
Risma juga mengaku akan melayangkan dua tuntutan ke PT Unilever Indonesia, yaitu pidana dan perdata. "Ada dua tuntutan, pidana dan perdata. Tuntutan perdatanya, Rp 1 M. Kita lihat nanti progresnya kayak apa? Laporan sudah kita masukkan ke Polrestabes Surabaya," tegas Risma.
Diberitakan sebelumnya, acara bagi-bagi ice cream Wall's gratis yang dilakukan PT Unilever Indonesia, Minggu kemarin, berdampak pada kerusakan seluruh tanaman yang ada di sekitar Jalan Raya Darmo, termasuk tanaman yang ada di area Taman Bungkul.
Dan hari ini (12/5), Risma dan jajarannya berusaha memperbaiki dan menanam kembali tanaman yang rusak dengan mengganti tanaman yang baru.
Baca juga:
DPRD sentil Risma terlalu meledak-ledak soal kerusakan taman
Risma gugat PT Unilever Rp 1 M karena rusak Taman Bungkul
Tanaman langka rusak, pohon 'sosis' Taman Bungkul cuma kenangan
Psikolog: Risma marah wajar tapi jangan berlebihan
Taman di Bojonegoro ini yang pertama kali dibangun Risma
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Bagaimana ruam eksim biasanya tampak? Eksim tampak sebagai ruam yang sangat gatal, yang sering berwarna merah, kasar atau iritasi, bersisik, dan dapat mengeluarkan darah.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Taman Prasejarah Cipari buka? Taman Prasejarah Cipari terletak tidak jauh dari pusat kota Kuningan. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dan tidak ada biaya masuk atau tiket untuk memasuki taman.