Ini alat untuk angkat badan AirAsia dari dasar laut
"Kita juga menggunakan subservice vehicle yaitu alat yang mampu mengangkat benda sampai 200 ton."
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo menyatakan enam kapal disiapkan untuk menyisir lokasi ditemukannya ekor AirAsia QZ8501. Diduga bagian badan pesawat pun berada di lokasi yang sama.
"Sekiranya nanti 6 kapal SAR yang di lokasi itu sudah menemukan body yang besar maka untuk mengangkatnya menggunakan crane. Kita juga menggunakan subservice vehicle yaitu alat yang mampu mengangkat benda sampai 200 ton yaitu dengan balon, sekarang alatnya sudah di Batam," kata Indroyono di Lanud Iskandar Pangkalanbun Kalimantan Tengah, Rabu (7/1).
Menurutnya proses pengangkatan badan pesawat dari dasar laut bukan hal yang baru bagi tim SAR Indonesia. Beberapa bangkai kapal karam di laut pernah berhasil diangkat.
"Semua proses berjalan tapi tahapan sejak minggu lalu sudah mencari-cari berbagai kemungkinan. Termasuk pengalaman yang pernah Indonesia lakukan dalam mengangkat kapal-kapal yang karam, salah satunya mengangkat (kapal) yang 200 ton," terang dia.
Lanjut dia, skenario pengangkatan bagian badan Pesawat AirAsia yang tenggelam di dasar laut dengan cara diikat balon udara. Kemudian balon itu dipasangkan di badan kapal agar tertarik ke atas permukaan laut.
"Kira-kira dengan cara diikat dibarang atau benda di dasar laut. Kemudian dikembungkan dengan gas sehingga barang naik ke atas," pungkas dia.