Ini cerita tim negosiator bebaskan 10 WNI dari Abu Sayyaf
Berbagai pendekatan sudah dimulai jauh sebelum Abu Sayyaf menculik pelaut Indonesia. Ini kisahnya.
Pihak KBRI Manila mengonfirmasi pembebasan 10 WNI yang disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf adalah murni menggunakan cara negosiasi. Minister Counsellor-Political Affairs KBRI Manila, Eddy Mulya mengatakan proses pembebasan itu pun disebut melibatkan banyak pihak, mulai dari KBRI, TNI hingga pemerintah Filipina.
"Iya ini full negosiasi. Di KBRI ada unsur diplomat sama unsur TNI, kita libatkan semua. Jadi ini kerja tim semuanya. Tapi, saya masuk di tengah-tengah (proses negosiasi), tidak dari awal," di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (2/5).
Selain itu, Eddy menyebut proses negosiasi ini berlangsung selama 1 minggu. Negosiasi pembebasan WNI itu, lanjutnya, dilakukan dengan cara pendekatan dan komunikasi yang intensif dengan kelompok Abu Sayyaf.
"Intinya ini kan ada anak nakal dalam satu keluarga. Kan ada anak nakal, nah bagaimana kita komunikasi dengan itu. Kemudian ada yang dituakan, dihormati. Nah semuanya itu, saya hanya tindaklanjuti," jelasnya.
Ditambahkannya, dia juga mengaku ada keterlibatan Tim Kemanusiaan Surya Paloh bersama dengan Yayasan Sukma (Sekolah Sukma Bangsa di Aceh) di gerakkan oleh Ahmad Baedowi dan Samsul Rizal Panggabean dalam proses pembebasan ini.
Negosiasi berjalan lancar karena Eddy dan tim Baidowi sudah melakukan riset dan penelitian soal tentang tentang motivation and root causes of terrorism di wilayah Filipina sejak 2012 silam. Dan akhirnya terjun langsung dalam tim negosiator dan membantu pemerintah Indonesia sejak kabar penyanderaan Abu Sayyaf itu beredar.
"Jadi itu ada sahabat saya, Pak Baidowi sama teman-teman. Mereka yang atur, jadi kita cuma tindak lanjut. Kita kan riset di sana, kita bikin pendidikan dari 2012. Kita bangun pendidikan, beasiswa," terang Eddy.
Baca juga:
10 ABK jalani tes kesehatan, RSPAD Gatot Soebroto dijaga ketat TNI
Tiba di tanah air, 10 ABK yang disandera Abu Sayyaf dibawa ke RSPAD
10 WNI sandera Abu Sayyaf tiba, keluarga belum boleh membawa pulang
Kapten Ariyanto belum bebas, ibunda sebut pemerintah pilih kasih
10 WNI yang dibebaskan kelompok Abu Sayyaf tiba di Lanud Halim
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Apa yang dilakukan kelompok Juhayman al-Otaybi saat menyerbu Masjidil Haram? Kelompok pemberontak mengambil alih Masjidil Haram, tempat suci bagi umat Islam, dan menyandera ratusan orang, termasuk jemaah haji dan staf masjid.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang terlibat dalam perpisahan di grup WA ini? Ucapan perpisahan dari wali kelas juga menjadi momen refleksi bagi para siswa untuk mengenang perjalanan mereka selama di kelas. Ini adalah kesempatan bagi wali kelas untuk mengingatkan para siswa tentang nilai-nilai penting yang telah diajarkan, seperti kerja keras, kejujuran, dan keberanian untuk bermimpi.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.