Ini harapan Aher pada pimpinan baru KPK
Ukuran keberhasilan KPK kini bukan semata berapa orang yang ditangkap, hingga dijerat hukum.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan berharap pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa lebih menekankan pada tindak pencegahan ketimbang penyidikan. Sehingga dampak pada pemerintahan, seperti di daerah, bisa lebih progresif membangun dan memberikan layanan pada masyarakat.
"Ketika pencegahan dilakukan, uang negara akan aman, akan bisa digunakan pembangunan. Sedangkan jika fokus ke penyidikan, belum tentu uang negara terselamatkan. Belum pasti pula pembangunan dan pelayanan bisa diberikan kepada rakyat," katanya di Bandung, Minggu (20/12).
Aher sapaan akrabnya, menyebut ukuran keberhasilan KPK kini bukan semata berapa orang yang ditangkap, hingga dijerat hukum. Justru lembaga antirasuah tersebut bisa mengedepankan fungsi pencegahan berhasil diterapkan terutama kepada para penyelenggara negara, termasuk di Pemprov Jawa Barat.
Dia mengatakan, KPK yang cukup disayangi publik harus bisa tampil ramah, tidak menakutkan, dan justru mau mensupervisi para penyelenggara negara dan pemerintah daerah sebelum terjerumus tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Sebagai lembaga bersih yang masih menjadi harapan banyak orang dalam pemberantasan KKN, KPK justru yang harus memantau dan kemudian memberitahu pejabat negara ketika ada indikasi korupsi," ungkapnya.
Misalkan kata dia, ketika ada indikasi korupsi yang sangat rentan KPK lah yang pertama memberitahu 'Anda rawan korupsi, jangan diteruskan'.
"Sehingga unsur edukasinya kental," katanya.
Fungsi pencegahan ini dengan sendirinya menuntut pimpinan KPK agar mau menjalin komunikasi dan sinergi dengan berbagai pihak. KPK menjadi sarana tempat konsultasi para penyelenggara negara, sehingga tindak penyidikan menjadi opsi terakhir.
Di mata Aher tindakan penyidikan semacam operasi tangkap tangan (OTT) masih relevan dilakukan sebagai upaya menimbulkan efek jera. Akan tetapi, kegiatan tersebut bukan yang menjadi prioritas pertama dilakukan, sebaliknya malah mengedukasi para pihak agar tidak terlibat KKN sedari awal.
"Mari bersama membuat suasana lebih kondusif, bersama membangun negeri tanpa ada ketakutan berlebihan ditangkap," tandasnya.
Di Pemprov Jabar sendiri sangat manusiawi kalau beberapa waktu lalu ada pejabat yang ragu memutuskan, tapi sekarang sudah lancar semuanya.
"Dengan fungsi KPK sebagai garda terdepan pencegahan, saya kira pembangunan ke depan lebih lancar lagi," katanya.
Aher pun menyampaikan selamat pada lima pejabat KPK yang akan dilantik Presiden Jokowi pada Senin, 21 Desember 2015 besok.
"Akhirnya, selamat bertugas kepada para pimpinan KPK terpilih, baik ketua maupun wakil ketua. Kita semua selalu memiliki harapan besar kepada KPK dalam menciptakan Indonesia yang bersih," tandasnya.