Ini Hasil Pertemuan Jokowi-SBY di Istana Merdeka, Sabtu Pagi
Pertemuan tersebut secara khusus membahas soal peran SBY sebagai penasehat khusus aliansi sedunia untuk membasmi Malaria
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9). Jokowi mengatakan dirinya dan SBY sepakat akan mendukung pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Tadi selain yang disampaikan beliau, Bapak SBY, kita juga sepakat, Pak SBY dan saya untuk memberikan dukungan penuh untuk pemerintahan baru di bawah kepemimpinan di bawah Prabowo Subianto," kata Jokowi kepada wartawan usai pertemuan di Istana Merdeka Jakarta.
- WHO Akhirnya Nyatakan Negara Ini Bebas Malaria Setelah Berjuang 100 Tahun
- SBY Pamit ke Jokowi, Emban Tugas Penasihat Khusus Aliansi se-Dunia Basmi Malaria di New York
- BNPB: Delapan Orang Meninggal Karena Malaria dan DBD di Nias Selatan
- Sering Dianggap Penyakit yang Sama, Ini Perbedaan Malaria dan Demam Berdarah
Pertemuan tersebut secara khusus membahas soal peran SBY sebagai penasehat khusus aliansi sedunia untuk membasmi Malaria. SBY akan ke New York, Amerika Serikat untuk menghadiri global counsil untuk membahas pengentasan penyakit Malaria.
"Saya mendapatkan amanah untuk menjadi special advisor di Asia Pasifik, wakil Asia Pasifik ada dan Afrika ada, dan seluruh dunia ada global counsil yang ada di New York," ujar SBY.
SBY merasa dirinya harus melapor kepada Jokowi selaku presiden terkait perannya di dunia internasional. Nantinya, SBY juga akan melapor kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Saya melapor pada Pak Jokowi dan ini etika politik karena siapa pun yang mendapatkan peran di dunia internasional, apalagi saya mantan Presiden, maka wajib untuk menyampaikan kepada Presiden yang sedang mengemban tugas," jelas SBY.
"Saya sampaikan kepada pak Jokowi, tugas ini penting dan saya terima karena memang ada kewajiban internasional untuk segera mengenyahkan malaria dari muka bumi. Karena kalau tidak akan makin menjadi-jadi," sambung dia.