Ini identitas 6 pendaki yang tewas akibat kebakaran Gunung Lawu
Total pendaki yang tewas tujuh orang, satu belum teridentifikasi. Sementara korban luka berjumlah dua orang.
Tujuh pendaki tewas dalam kebakaran hutan Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Enam berhasil diidentifikasi sedangkan seorang lagi belum teridentifikasi. Selain korban tewas, dua pendaki mengalami luka bakar.
"Hingga saat ini tercatat tujuh orang meninggal dunia dan dua orang luka berat akibat kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu. Semua korban meninggal dunia dibawa ke RS Magetan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan tertulis kepada merdeka.com, Senin (19/10).
Berikut identitas korban meninggal dunia:
1. Awang (20), Ngawi.
2. Sumarwan (50), Ngawi.
3. Nanang Setyo Utomo (17), Ngawi.
4. Rita Septi (14), Ngawi.
5. Joko Prayitno, Kebun Jeruk, Jakarta.
6. Nanang (siswa SMK PGRI), alamat belum diketahui.
7. Mr X, masih dalam identifikasi.
Sementara korban luka berat:
1. Eko Nurhadi (45) warga Brangol RT 2 RW 1 Brangol Kecamatan Karangjati Ngawi, dirawat di RSUD dr. Sudono.
2. Novi Dwi Estiwati (14) alamat Jalan Rajawali Kelurahan Beran RT 04 RW 01 Kec Ngawi, Kabupaten Ngawi dirawat di RSUD Mardi Solo.
Tim gabungan dari BPBD, Perhutani, Koramil 0804/02 Plaosan, Polri, AGL (Anak Gunung Lawu), relawan, dan masyarakat masih melakukan pemadaman, pendinginan dan penyisiran di lereng Gunung Lawu untuk memastikan apakah masih ada korban atau tidak.
Hingga saat ini jalur pendakian pos pendakian Cemoro Sewu masih ditutup, mengingat kondisi cuaca makin kering. Daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah lebih dari dua bulan tidak hujan menyebabkan semak belukar kering dan mudah terbakar.