Ini isi buku Dedi yang diduga menistakan agama dan diperkarakan FPI
Isi buku yang dituding penistaan agama terdapat pada halaman 192 & 203, yang berisi soal perempuan dan Rasulullah.
Setelah perseteruan antara Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dengan Habib Rizieq berujung laporan ke Polda Jabar. Kini Majelis Majhadus Solihin didampingi Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat, melaporkan Dedi ke polisi atas kasus dugaan penistaan agama.
Salah satu dugaan tudingan penistaan yang dilakukan Dedi, yaitu berdasarkan buku biografi yang berjudul 'Kang Dedi Menyapa Jilid 2'. Dugaan tudingan tersebut terdapat pada halaman 192 dan 203.
Berikut sebagian kutipan dari buku Dedi yang dinilai menistakan agama:
Halaman 192: Dedi berbicara tentang tentang perempuan, Dedi meminta mereka mempelajari dua bahasa, yaitu bahasa Sunda dan bahasa Inggris. Untuk membangun karakter masa depan, agar memiliki akar-akar kebudayaannya. Bahasa adalah kekuatan kebudayaan. Saya katakan sulit orang Indonesia mengidentifikasi dirinya dari sisi sosial kultur kebudayaan ideologis kalau dia tidak mengenal bahasa ibunya.
Paragraf kedua, membahas tentang Pancasila: Ketika bicara Pancasila maka kita bicara keutuhan Yang Maha Esa, keragaman berketuhanan. Kemudian kita bicara esensi manusia, bicara esensi kemanusiaan maka kita bicara latar belakang kita dari mana, apakah kita orang Sunda, Jawa, Ambon, Manado, dan lain-lain. Orang mana pun kita, tapi kita memiliki garis ideologi sebagai pembentukan karakter kemanusiaan dan termasuk prinsip-prinsip kehidupan.
Halaman 203: Dedi Mulyadi menggambarkan kisah dan perjalanan Rasulullah Muhammad SAW, yang seharusnya menjadi inspirasi bagi anak-anak sekarang. Isi halaman ini merupakan sambungan dari pembahasan dihalaman sebelumnya, berikut adalah kutipannya:
Anak-anak sekarang ini badannya sehat, ngomongnya pinter, bacanya norolong luar biasa, ngitung matematikanya lebih pintar dari pada kita. Tapi mentalnya lemah mudah menyerah, tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri, tergantung sama mama papanya, makan kadang harus disuapin. Anak usia kelas enam SD tidak bisa menanak nasi, tidak mengerti sayur asem, tidak mengerti sambel beledag, tidak mengerti oseng tempe. Yang dia tahu hanya ceplok telor sama mi rebus. Kalau seperti ini maka kita lemah.
Nah inilah prinsip yang di luar alam pendidikan. Allah memahami Rasulullah sebagai kekasihnya tetapi perlakuan Allah terhadap Rasulullah justru mendidiknya dan membiarkan Rasulullah sengsara. Lahir sebagai anak yatim besar sedikit gak ada ibunya, kemudian tinggal di pamannya jadi penggembala, besar sedikit dia menjadi pedagang menjual dagangan orang lain.
Di usia 40 untuk mendapatkan wahyu susah dapatnya, harus bertapa dulu. Jadi kalau melihat perjalanan Rasulullah untuk mendapatkan gagasan dan wahyu harus bertapa, maka pendidikan kontemplatif ketika anak usia dewas wajib hukumnya.
Maka dimulai usia remaja atau usia SMP kelas 3 anak itu harus mulai belajar puasa Senin Kamis, SMA juga begitu. Baru dia nanti akan bisa mencapai puncak kontemplatif di usia 40 tahun kenapa itu tidak bisa mendadak.
Isi dua halaman tersebut diduga yang menjadi bahan pelaporan Dedi Mulyadi ke Polda Jabar.
Sementara, atas tudingan telah menistakan agama dengan isi buku tersebut, Dedi enggan mengomentarinya. Dedi menyebutkan jika dalam buku tersebut hanya berbicara motivasi.
"Enggak ada apa-apa, baca saja. Isinya berbicara motivasi," kata Dedi di Purwakarta, Selasa (1/12).
Sebelumnya, Ustaz Syahid Joban melaporkan Dedi Mulyadi ke Polda Jawa Barat. Syahid melaporkan Dedi atas dugaan penodaan agama. Laporan itu dibikin Senin (30/11). Dedi dituding melanggar Pasal 156 KUHPidana, yaitu soal menyatakan perasaan permusuhan, kebencian, atau merendahkan suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia.
"Kami melaporkan Bupati Purwakarta karena telah menodai agama Islam. Beliau sampaikan tak hanya dalam acara-acara, tapi juga berbentuk tulisan buku," kata Ustaz Syahid di Mapolda Jawa Barat, Senin (30/11).
Syahid melaporkan Dedi didampingi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam Jawa Barat, Abdul Qohar, dan beberapa anggota DPD FPI Jabar. Dia mengatakan, pemikiran Dedi dituangkan pada buku itu, serta video, dinilai menghina Islam. Sehingga dia juga melampirkan barang bukti disampaikan ke polisi, berupa buku dan rekaman audio visual.
"Tulisan dia banyak penodaan terhadap Islam. Juga di dalam audio visual yang saya bawa ini juga menistakan Islam," ujar Ustaz Syahid.
Beralasan atas dorongan ulama di Purwakarta, Ustaz Syahid memberanikan melapor ke polisi. Ketua DPD FPI Jabar, Abdul Qohar menambahkan, pemikiran Dedi soal tauhid sudah sangat jelas bertentangan dengan dengan syariat Islam.
"Dedi menulis bahwa agama itu budaya, serta budaya ialah agama. Berarti pemahaman beliau menyamaratakan antara budaya dan agama," kata Abdul.
Padahal agama dalam Islam, lanjut Abdul, bersumber dari wahyu Allah SWT, maka kebenarannya pasti mutlak. Sedangkan budaya merupakan cipta karya manusia.
"Budaya itu menurut budayawan Selo Sumarjan ialah cipta karya manusia, berarti produk manusia," ujar Abdul.
Baca juga:
Dilaporkan FPI ke Polisi, ini jawaban Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi
Usai Habib Rizieq, giliran Bupati Purwakarta diadukan ke Polda Jabar
Bercanda dengan anak kecil, Bupati Purwakarta sampai berkata kasar
Kasus Habib Rizieq, Polda Jabar mulai periksa saksi
Menko Polhukam diminta tindak Habib Rizieq soal plesetkan Sampurasun
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.