Ini kata anak buah soal 'perang bintang' antar jenderal di Polri
"Semoga kisruhnya beres. Polri memiliki pemimpin yang bisa membawa Polri tetap jaya," kata anggota polisi.
Komjen Pol Badrodin Haiti diangkat menjadi pelaksana tugas (Plt) Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman. Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memiliki calon tunggal Kapolri yakni Komjen Budi Gunawan. Penetapan status tersangka terhadap Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi alasan kenapa Jokowi menunda pengangkatannya.
Desas - desus adanya perselisihan antara petinggi Polri makin terendus sampai tingkat bawah. Termasuk soal pergantian Kabareskrim yang dinilai mendadak, dari Komjen Suhardi Alius dimandatkan kepada Irjen Budi Waseso.
"Soal kisruh di kalangan pejabat Polri enggak berimbas terhadap pelayanan masyarakat. Semua pelayanan ke masyarakat masih berjalan normal," kata salah satu anggota Polri yang enggan menyebut namanya saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (20/1).
Anggota Polri ini hanya bisa berharap, apa yang terjadi di internal korps Bhayangkara saat ini tidak berlarut-larut. Dia mengatakan, apapun yang menjadi perselisihan antar jenderal di lembaga Tri Brata itu, satuannya akan dipimpin oleh seseorang yang dapat membawa perubahan.
"Semoga kisruhnya beres. Polri memiliki pemimpin yang bisa membawa Polri tetap jaya bahkan semakin jaya," harapnya.
Selain itu, dengan adanya kisruh antara petinggi-petinggi Polri, lanjut dia, setiap anggota polisi mau berbenah untuk memperbaiki citra dari institusi kepolisian itu sendiri. "Makin solid, profesional dan di cintai masyarakat," pungkasnya.