Ini kata Budi Waseso soal Freddy Budiman jadi simpatisan ISIS
Jadi simpatisan untuk mengembangkan jaringan teroris melalui bisnis narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengaku tengah mendengar kabar jika gembong narkoba, Freddy Budiman menjadi salah satu simpatisan ISIS di Indonesia. Ia menilai, hal itu bisa saja terjadi mengingat para pelaku bakal mengembangkan jaringan teroris melalui bisnis narkoba.
"Kalau kemungkinan bisa saja, narkoba menghasilkan dana besar. Dana itu bisa dipakai untuk apa saja. Termasuk membangun atau membiayai terorisme. Saya kira bisa saja tapi harus ada pembuktian," ujar Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2).
Sayangnya, budi enggan mengungkapkan lebih rinci terkait penyelidikannya. "Masih dalam penjajahan. Nanti kita lihat perkembangannya," tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya Freddy Budiman disebut-sebut telah menjadi salah satu simpatisan ISIS di Indonesia. Informasi tersebut kini sedang didalami kepolisian.
"Sedang diusut oleh BNN dan Bareskrim," ujar Kapolri Badrodin Haiti di di Silatnas Pesantren Alumni Gontor, Tangerang, Banten, Sabtu (23/1).
Badrodin menambahkan, selama di penjara Freddy telah memeluk agama Islam. Di sana, dia juga mulai rajin belajar mengaji. "Memang dia masuk islam tapi perkembangannya ke ISIS kayaknya sih belum. Saya belum dapat laporannya. Tapi kalau masuk Islam belajar ngaji, iya," tambahnya.