Ini Kata Jokowi RI Dianggap Berlebihan oleh China Soal Corona
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi pernyataan Dubes China Xiao Qian yang menyesalkan langkah pemerintah Indonesia mengantisipasi masuknya virus corona. Jokowi menjelaskan, langkah-langkah itu dilakukan untuk kepentingan nasional.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi pernyataan Dubes China Xiao Qian yang menyesalkan langkah pemerintah Indonesia mengantisipasi masuknya virus corona. Jokowi menjelaskan, langkah-langkah itu dilakukan untuk kepentingan nasional.
"Ya apapun, saya sampaikan bahwa kepentingan nasional kita tetap nomor 1. Dinomorsatukan," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (5/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Seperti diketahui, pemerintah telah mulai memberlakukan larangan penerbangan Indonesia-China per Rabu (5/2), pukul 00.00 WIB. Bagi turis ataupun tenaga kerja China yang kini masih di Indonesia, mereka diberikan fasilitas perpanjangan visa overstay hingga sebulan ke depan.
Pemerintah juga memberlakukan larangan turis China masuk ke Indonesia. Pembatasan itu akan dimonitor setiap dua minggu sekali. Bukan hanya itu, larangan untuk mengimpor hewan hidup dari negara tirai bambu itu pun dikeluarkan pemerintah demi mencegah penyebaran virus corona.
Dubes China Xiao Qian lantas menilai langkah Indonesia itu terlalu berlebihan. Menurut dia, hal itu akan berdampak terhadap perdagangan dan investasi.
"Menurut kami, dalam situasi ini kita harus tenang, tidak perlu terlalu overreact (bereaksi berlebihan) dan memberikan dampak negatif terhadap perdagangan, investasi dan pergerakan orang," kata Dubes Xiao, Selasa (4/2).
Dubes Xiao juga menjelaskan, hingga kini, belum ada bukti bahwa Virus Corona dapat ditularkan melalui barang-barang impor. Hal yang sama pun juga dinyatakan oleh WHO terkait impor dari China.
Ia khawatir bahwa keputusan seperti itu dapat merugikan hubungan perdagangan antara kedua negara serta memberikan dampak negatif yang sama-sama tidak diinginkan oleh kedua pihak. Dubes Xiao menambahkan bahwa selama ini, RI-China adalah tetangga dan sahabat baik.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)