Kompolnas: Penetapan Ferdy Sambo Tersangka Bukti Penegakan Hukum Tak Pandang Bulu
Dawam menyebut penetapan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J membuktikan penegakan hukum yang dilakukan Polri tak pandang bulu.
Anggota Kompolnas, Mohammad Dawam mengatakan, pengungkapan kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyebut penetapan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J membuktikan penegakan hukum yang dilakukan Polri tak pandang bulu.
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Bagaimana proses Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Apa tugas utama Kompolnas? Seluruh masyarakat yang ingin memajukan Polri pun berkesempatan untuk mendaftarkan diri sebagai komisioner pengawas Korps Bhayangkara. Pendaftaran Calon Pimpinan Kompolnas Resmi Dibuka, Cek Persyaratannya Berikut Ini Pendaftaran Online Ketua Pansel Kompolnas, Hermawan Sulistyo mengatakan, pendaftaran calon pimpinan Kompolnas dimulai pada 27 Juni hingga 19 Juli 2024 melalui online di pansel@kompolnas.go.id dan www.kompolnas.go.id.
-
Siapa yang memuji performa Timnas Indonesia? "Timnas Indonesia menunjukkan perjuangan yang luar biasa," kata Erick Thohir di akun Instagram-nya. Dia juga menambahkan, "Ini adalah poin berharga dari markas Arab Saudi, yang menduduki peringkat ke-56 FIFA dan sering tampil di Piala Dunia."
"Penetapan tersangka kepada FS itu membuktikan bahwa penegakan hukum tidak pandang bulu meskipun hal yang demikian rumit, penuh rintangan," katanya di Jakarta, Kamis (11/8).
"Baik rintangan struktural hirarki kelembagaan, psikologis senioritas maupun kepentingan lain yang melingkupi," dia menambahkan.
Dawam menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjalankan proses hukum secara transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi sebagaimana instruksi Jokowi.
"Tanpa transparansi tidak akan memperoleh rasa keadilan hukum dan tanpa obyektifitas tidak akan memperoleh nilai keadilan," ujarnya.
Menurut Dawam, apa yang disampaikan Menko Polhukam yang juga Ketua Kompolnas Mahfud MD terkait materi penyidikan itu sudah tepat. Demikian halnya apa yang dilakukan Polri sudah pas.
"Saya berharap masyarakat bersabar dan memberikan kepercayaan penuh dalam proses penegakan hukum ini," tutupnya.
(mdk/fik)