Ini kisaran harga tas & sepatu polisi di tengah teror Sarinah
Untuk satu barang dalam foto, harganya cukup fantastis. Ini penjelasannya.
Aksi terorisme baru saja mengguncang warga Jakarta. Peristiwa mencekam berupa pelemparan bom dan baku tembak terjadi di pusat Kota Jakarta, tepatnya area Sarinah, Thamrin.
Kepolisian telah mengonfirmasikan bahwa ISIS berada di balik teror mencekam tersebut. Sebanyak 7 orang yakni 5 orang pelaku teror, seorang warga negara Kanada dan seorang warga negara Indonesia meninggal akibat serangan aksi tersebut.
Berbagai aksi penumpasan terorisme oleh aparat keamanan diabadikan dalam jepretan foto karya masyarakat maupun hasil jurnalistik. Di tengah mencekamnya kondisi Jakarta pada Kamis (14/7), ternyata perhatian masyarakat tidak hanya fokus pada kondisi mencekam dan aksi aparat saat itu.
Beredar satu foto yang menunjukkan aksi pengintaian aparat Kepolisian yang hendak mencari celah melumpuhkan pelaku teror. Tatapan mata para pecinta barang-barang dengan merek ternama langsung tertuju pada hal lain. Alih-alih memperhatikan jepretan aksi petugas keamanan, sebagian mata justru tertarik menelisik sepatu dan tas yang digunakan kedua polisi dalam foto tersebut.
Apabila kedua petugas kepolisian itu benar menggunakan sepatu dan tas merek ternama, maka model dan merek tas yang digunakan serupa dengan ransel bermerek Coach, sepatu merek Adidas dan sneakers merek Gucci.
Bintang Alzeyra (36) seorang Personal Shopper asal Indonesia yang menetap di Austria sejak tahun 2005 dan hampir enam tahun menekuni bidang Personal Shopper mengonfirmasikan merek-merek tersebut.
"Coach tasnya, Gucci Sneakers, sama Adidas Sneakers Camouflage," kata Bintang kepada merdeka.com, Jumat (15/1).
Untuk harga, barang-barang tersebut termasuk 'wah'. Bintang merinci sebuah tas bermerek Coach dengan model serupa yang digunakan polisi tersebut, seorang konsumen harus merogoh kocek senilai 272 euro atau sekitar Rp 4.080.000 (kurs Rp 15.000 per euro) per item.
"Kalau Gucci Sneakers kisaran 450-595 euro, pastinya enggak tahu, soalnya modelnya enggak ada lagi di butik. Kalau Adidas Sneakers Camouflage 90 euro," papar Bintang.
Dengan demikian, kisaran harga Gucci Sneakers apabila dikonversi dalam rupiah sekitar Rp 6.750.000 hingga Rp 8.925.000 (kurs Rp 15.000 per euro) per item. Sedangkan untuk Adidas Sneakers Camouflage sekitar Rp 1.350.000 (kurs Rp 15.000 per euro) per item.
"Kalau Adidas keluaran September tahun lalu. Kalau Gucci sama Coach backpack nya aku enggak tahu, kayaknya sudah lama, bisa tahun kemarin atau kemarinnya lagi. Soalnya sudah enggak ada di butik barang-barangnya," jelas Bintang.
Terlepas dari benar atau tidak sepatu dan tas yang digunakan kedua penumpas teroris tersebut termasuk barang bermerek, harga-harga barang bermerek memang fantastis.
Baca juga:
Ini detik-detik serangan bom dan teror di Jakarta versi korban
Pascateror, warga DKI ramai-ramai berfoto selfie di bekas ledakan
Deddy Mizwar percaya Polri tangani aksi teror Sarinah
Danrem Solo: Terduga teroris lolos sambil bawa bom saat tahun baru
Lawan teror, Polda Sulsel kerahkan Brimob amankan Makassar & Maros
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Kenapa tim patroli melakukan patroli di lokasi tersebut? Karyoto menjabarkan, ada anggota saat itu sedang berpatroli di sekitar kawasan tersebut. Patroli ini merupakan upaya antisipatif yang dilakukan jajaran kepolisian dalam mencegah terjadinya tawuran.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.