Ini Komentar Ganjar Soal Baliho Puan Bertebaran
Baliho berukuran besar bergambar foto Ketua DPR RI Puan Maharani bertebaran dalam beberapa hari terakhir. Meski bertuliskan Ketua DPR RI di bagian bawah, ada logo PDIP di bagian atas baliho yang didominasi warna merah itu.
Baliho berukuran besar bergambar foto Ketua DPR RI Puan Maharani bertebaran dalam beberapa hari terakhir. Meski bertuliskan Ketua DPR RI di bagian bawah, ada logo PDIP di bagian atas baliho yang didominasi warna merah itu.
Banyak pihak menduga baliho bertuliskan 'Kepak Sayap Kebhinekaan' itu muncul sebagai reaksi kepopuleran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang digadang-gadang sebagai bakal calon presiden.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan para santri? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Di mana Ganjar Pranowo melakukan acara sarapan bersama dengan warga? Hari masih gelap tatkala warga di Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Pati, menyiapkan makanan serta buah-buahan untuk sebuah acara sarapan bersama.
-
Siapa yang memberi kenang-kenangan berupa lukisan kepada Ganjar Pranowo? Menjelang hari-hari terakhirnya sebagai Gubernur, Ganjar mendapat kenang-kenangan dari para seniman. Mereka mengadakan pentas wayang untuk melepas Ganjar dan juga memberi hadiah berupa lukisan.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
Manuver dengan pemasangan baliho tersebut diduga untuk membendung popularitas Ganjar sekaligus mengatrol popularitas putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu. Dimintai tanggapan tentang pendapat tersebut, Ganjar hanya berkomentar sedikit.
"Heleh, jare sopo kui (kata siapa itu). Tidak ada," ujar Ganjar singkat seusai memantau vaksinasi siswa SMP di Solo, Rabu (4/8).
Sementara itu berdasarkan pantauan merdeka.com, baliho Puan Maharani memang terpasang di berbagai lokasi di Solo dan sekitarnya. Di antaranya di Jalan Yos Sudarso, Jalan Baki-Solo, Jalan Bhayangkara, Jalan Veteran, Jalan Ronggowarsito, RM Said dan lainnya.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengakui jika baliho bergambar Puan juga banyak terpasang di Kota Solo. Namun baliho tersebut tidak dipasang oleh DPC PDIP Solo ataupun kader, dan anggota DPRD Solo Fraksi PDIP.
"DPC PDIP Solo tidak memasang baliho sama sekali. Yang memasang tim dari beliau (Puan)," ujar Rudy.
Mantan Wali Wali Kota Solo ini menegaskan selama ini tidak ada komunikasi antara tim Puan dengan DPC PDIP. Apalagi untuk memasang baliho tersebut. Pihaknya juga tidak diberitahu soal pemasangan itu.
(mdk/cob)