Ini Metode Digunakan Polisi Usut Identitas Wanita Bawa Pistol Coba Terobos Istana
Penyidik Polda Metro Jaya hingga kini masih mendalami identitas dan latar belakang perempuan tersebut.
Penyidik Polda Metro Jaya menggunakan teknologi pengenalan wajah atau face recognation untuk menelusuri identitas perempuan membawa senjata jenis FN yang mencoba menerobos Istana Kepresidenan, Jakarta. Penyidik Polda Metro Jaya hingga kini masih mendalami identitas dan latar belakang perempuan tersebut.
"Identitas sedang kita pastikan melalui teknologi face recognation melalui sidik jari elektronik," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (25/10).
-
Apa yang ditunjukkan oleh kepala desa dalam video viral tersebut? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @infogrobogan.id pada Selasa (17/10), tampak seorang pria sedang memamerkan uang. Diketahui pria itu merupakan seorang kepala desa di Grobogan.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa para abdi negara ini viral? Beberapa abdi negara berikut ini viral lantaran memiliki paras yang tampan. Salah satu di antaranya bahkan sangat viral terlebih saat masa kampanye pilpres beberapa waktu yang lalu. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya berikut ini.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Menurut Fadil, pemeriksaan terhadap wanita tersebut juga dilakukan dengan mewawancarai pelaku langsung. Fadil mengatakan, dengan metode tersebut penyidik akan memastikan identitas pelaku.
"Dan tentu kita juga lakukan wawancara secara langsung sehingga kita dapat identitas yang bersangkutan secara tepat berdasarkan SOP scientific," imbuh Fadil.
Di sisi lain, Fadil juga mengapresiasi anggota Paspampres dan polisi lalu lintas yang mengamankan pelaku dengan memperhatikan tindakan yang terukur.
"Kami akan mendalami secara objektif dan profesional peristiwa ini," tandasnya.
Kronologi Wanita Nekat Coba Terobos Istana, Todong Paspampres Pakai Pistol
Seorang wanita bersenjata api ditangkap usai berusaha menerobos masuk ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (25/10) pagi. Berdasarkan informasi, dikatakan bahwa wanita tersebut bahkan sempat menodongkan pistol jenis FN ke anggota Paspampres yang berjaga.
Beruntung, petugas berhasil merebut senjata dari tangan wanita tersebut dan langsung mengamankannya. Saat ini, yang bersangkutan diketahui sedang ditangani dan diperiksa di Polda Metro Jaya. Berikut kronologinya:
Peristiwa ini diketahui terjadi pada Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 WIB di pintu masuk Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara. Melansir dari laman Instagram @lovers_polri, membagikan kronologi kejadian detik-detik seorang wanita menerobos masuk ke istana dengan membawa senjata api.
Dalam keterangan unggahan, dikatakan bahwa wanita tersebut awalnya terlihat berjalan kaki dari Harmoni menuju ke arah Jalan Medan Merdeka Utara. Kemudian, saat tiba di depan pintu masuk istana ia mendadak menodongkan pistol ke arah anggota Paspampres.
"Ada seorang perempuan berjalan kaki dari harmoni mengarah ke jl Medan Merdeka Utara Tepatnya di pintu masuk istana dan menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN," tulis keterangan unggahan.
Kasus Ditangani Polda Metro Jaya
Beruntung, aksi wanita tersebut bisa langsung diatasi. Dengan sigap, anggota polisi lalu lintas yang sedang berjaga di sekitar Istana langsung mengamankan wanita tersebut dan merebut senjata api dari tangan si wanita.
"Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, Bripda Yuda mengamankan perempuan tersebut dengan merebut senpi dari tangan wanita," tulis keterangan.
Saat diamankan, polisi langsung menyita barang bukti berupa satu buah senjata api jenis FN dari tangan wanita tersebut. Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Nurul Azizah mengatakan, yang bersangkutan saat ini tengah ditangani dan diperiksa di Polda Metro Jaya untuk mengetahui motifnya.
"Ditangani oleh PMJ (Polda Metro Jaya)," tulis Kombes Pol Nurul Azizah kepada merdeka.com.
(mdk/gil)