Ini pekerjaan rumah Sutiyoso jika diangkat jadi Kepala BIN
Jokowi memilih Sutiyoso sebagai calon kepala BIN karena pengalamannya sebagai intelijen, tugas berat sudah menantinya.
Mantan Gunernur DKI Jakarta Letjen (Purn) Sutiyoso ditunjuk calon Kepala Badan Intelijen Negara oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Letjend (Purn) Marciano Norman. Presiden Jokowi memilih Sutiyoso lantaran mempunyai pengalaman di dunia intelijen.
Namun, Kepala BIN Marciano Norman mengatakan bahwa ada pekerjaan rumah internal BIN untuk Sutiyoso. Salah satu PR Sutiyoso yaitu peningkatan kemampuan cyber intelijen.
"Prioritas kami kan peningkatan kualitas dari kemampuan cyber kita, kualitas SDM kita. Itu bagian yang kami harapkan Kepala BIN yang baru dari prioritas kepala BIN yang baru karena tantangan ke depan di sekitar ancaman cyber yang dinamis dan modern," kata Marciano di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/6).
Selain itu, menurut dia pekerjaan rumah lain yang harus diperhatikan oleh mantan Pangdam Jaya itu yakni peningkatan sumber daya manusia yang harus mumpuni. Sebab, SDM internal BIN masih kurang memadai.
"Pak Sutiyoso sudah punya konsep BIN ke depan," kata dia.
Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar kecewa dengan pilihan Presiden Joko Widodo yang mengusung Sutiyoso sebagai calon tunggal kepala BIN. Menurutnya, Sutiyoso banyak terlibat dalam kasus-kasus pelanggaran HAM.
Salah satu bentuk pelanggaran HAM Sutiyoso, jelas Haris, adalah penyerangan kantor DPP PDI (sebelum benama PDIP) 27 Juli 1996 lalu. Haris menyebut jenderal bintang tiga tersebut sebagai aktor di balik penyerangan. Saat terjadi penyerangan, Sutiyoso merupakan Panglima Kodam Jaya.
Selain itu, Sutiyoso disebut terlibat pelanggaran HAM di Timor Timur saat dirinya tergabung dalam Operasi Seroja. Operasi tersebut terjadi pada tahun 1975 lalu.
Baca juga:
Di uji kelayakan, DPR bakal cecar Sutiyoso soal Kudatuli
Komnas HAM diminta tak diam Sutiyoso dicalonkan jadi KaBin
Jokowi diminta jangan tutup mata calonkan Sutiyoso jadi KaBIN
Tolak Sutiyoso jadi kepala BIN, mahasiswa tabur bunga di DPP PDIP
Terseret kasus HAM & korupsi, Sutiyoso dinilai tak layak jadi KaBIN
-
Siapa sosok di balik berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN)? Zulkifli Lubis ialah sosok di balik terbentuknya Badan Intelijen Negara (BIN). Zulkifli Lubis memiliki peran penting dan menjadi dalang dibalik berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN) di Indonesia.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Try Sutrisno menjadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto.
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.