Ini penampakan mobil BNN yang ditembak Serma SI saat penangkapan
"Iya betul, kaca mobil BNN kena tembak. Saat melakukan penangkapan tersangka," kata Slamet.
Mobil milik BNN yang dipakai saat operasi penangkapan tersangka pengedaran 1.000 ekstasi mengalami pecah kaca belakang akibat baku tembak. Peluru yang menyasar ke mobil dinas BNN itu milik salah satu tersangka SI yang diketahui adalah anggota TNI AD berpangkat serma.
"Iya betul, kaca mobil BNN kena tembak. Saat melakukan penangkapan tersangka. Petugas kami baku tembak dengan salah satu tersangka SI. Kaca belakang pecah," kata Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Slamet Pribadi saat dihubungi merdeka.com, kamis (29/10).
Selain kaca belakang pecah, bagian pintu sebelah kanan petugas BNN tergores dan pintu sebelah kanan bagian belakang juga mengalami kerusakan akibat benturan yang terjadi saat mencoba mengejar tersangka. Akibat insiden tersebut pihak BNN akan meminta ganti rugi kepada pemerintah karena melakukan tugas negara.
"Kerugian belum tahu, kalau sudah seperti ini, paling kami akan minta ganti rugi pada negara. Karena kita ini sedang menjalankan tugas negara," tukasnya.
Lebih jauh Slamet mengungkapkan petugas BNN berjibaku melumpuhkan salah satu tersangka SI yang diketahui adalah anggota TNI AD berpangkat Serma. Petugas BNN melepaskan tembakan yang bertujuan untuk menegakkan hukum. Tembakan tersebut kemudian mengenai lutut kiri, pinggul kiri dan siku kiri SI.
"Setelah tertembak, SI kemudian kita masukkan ke dalam mobil, makanya di dalam mobil, di pintu belakang sebelah kiri itu masih ada bercak darahnya," papar Slamet.
Sebelumya pada Minggu malam (25/10), petugas BNN mengamankan dua anggota TNI Angkatan Darat berinisial WW dan SI karena terlibat peredaran gelap Narkotika. Saat pengamanan kedua anggota TNI AD tersebut, terjadi aksi saling tembak.
Anggota TNI AD yang berinisial SI mencoba melepaskan tembakan ketika akan ditangkap, beruntung tak ada satu peluru pun yang berhasil mengenai petugas BNN. Peluru hanya mengenai mobil Toyota Innova milik petugas BNN.
Kepala BNN Budi Waseso menjelaskan petugas dalam melakukan operasinya (penangkapan) para bandar narkotika dengan sistematis dan terukur sesuai prosedur. Dia menjelaskan terukur di sini adalah jika para pelaku menggunakan senjata api maka petugas BNN juga dipersenjatai dengan senjata api namun hal itu hanya bersifat melumpuhkan saja.
"Terukur di sini maksudnya jika para pelaku saat ditangkap melawan dan menggunakan senjata maka petugas kami juga dipersenjatai untuk jaga diri," paparnya.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang akan dipertandingkan dalam turnamen BDMNTN-XL di Jakarta? Beberapa atlet bulutangkis ternama seperti Viktor Axelsen, Jonatan Christie, Hendra Setiawan, dan Ratchanok Intanon akan berkompetisi dalam turnamen bulutangkis yang diadakan di Jakarta dalam waktu dekat.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan turnamen bulutangkis BDMNTN-XL di Jakarta akan berlangsung? Acara yang diberi nama BDMNTN-XL ini dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dari tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2024.