Ini Pengakuan Dosen Cabul di Bandara Ngurah Rai
Polda Bali masih melakukan pendalaman terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang dosen berinisial FBS (38) terhadap SK (13) di toilet Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dia mengaku membuntuti dan melakukan perbuatan itu karena langsung suka melihat remaja itu.
Polda Bali masih melakukan pendalaman terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang dosen berinisial FBS (38) terhadap SK (13) di toilet Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dia mengaku membuntuti dan melakukan perbuatan itu karena langsung suka melihat remaja itu.
"Penyampaiannya yang bersangkutan begitu, melihat (korban) dia suka begitu. Makannya diikuti (korban)," jelas Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi, Rabu (11/1).
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
Sementara, terkait apakah tersangka bisa melakukan hipnotis dan sudah melakukan hal yang sama di tempat lain, pihaknya masih melakukan pendalaman. "Kalau (hipnotis) tidak didalami, hanya kasusnya saja. (Soal ada korban lain) belum nanya sejauh itu, makannya sedang didalami," ujarnya.
Tes Kejiwaan
Sementara polisi tidak menutup kemungkinan tersangka akan menjalani tes kejiwaan. "Kita masih dalami saja. Dari pihak penyidik tadi menyampaikan bahwa sekiranya perlu (tes kejiwaan) iya kita (lakukan). Tapi kalau tidak perlu, kita tidak lakukan tes kejiwaan," kata Satake.
Ia juga menyebutkan bahwa selama pemeriksaan, tersangka kooperatif dan tidak mempersulit pihak kepolisian. Selain itu, tersangka diketahui juga sudah berkeluarga dan memiliki istri dan tiga anak.
"Dia tidak mempersulit dan kooperatif menyampaikan kejadiannya. Sudah berkeluarga dan sudah punya (anak), ada tiga," imbuhnya.
Seperti yang diberitakan, seorang dosen berinisial FBS (38) ditangkap kepolisian Polda Bali dan dijadikan tersangka atas kasus dugaan pelecehan seksual kepada seorang anak di bawah umur berinisial SK (13).
Peristiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di dalam toilet Gate 3, keberangkatan domestik, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Rabu (4/1) sekitar pukul 16:00 Wita.
(mdk/yan)