Ini Pidato Nabi Muhammad Jelang Puasa Ramadan, Ada Pesan Mendalam
Mengawali pidatonya, Nabi Muhammad menyebut Ramadan merupakan bulan agung dan penuh berkah. Bulan yang di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Bulan suci Ramadan segera tiba. Bulan mulia yang paling dinanti-nanti seluruh umat Islam di belahan bumi mana pun untuk menjalankan ibadah puasa.
Menyambut bulan penuh berkah ini, umat Islam diingatkan kembali pada pidato Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam. Nabi yang mendapat gelar Al Amin itu menyampaikan keistimewaan Ramadan, serta anjuran untuk meningkatkan penghambaan kepada Allah dan kepedulian sosial.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di bulan Ramadan ini? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Mengapa puisi menyambut Ramadan penting? Puisi menyambut Ramadan memiliki peran penting dalam memberikan pesan-pesan positif yang memotivasi umat Muslim untuk menjalani Ramadan dengan penuh kesadaran dan ketulusan.
-
Apa yang dimaksud dengan puisi menyambut Ramadan? Puisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan. Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.
-
Kenapa ucapan menyambut Ramadhan penting? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
Mengawali pidatonya, Nabi Muhammad menyebut Ramadan merupakan bulan agung dan penuh berkah. Bulan yang di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Pada bulan Ramadan, Allah menjadikan puasa sebagai suatu kewajiban dan qiyam atau salat di malam harinya sebagai ibadah sunnah.
"Siapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebajikan, maka nilainya sama dengan mengerjakan kewajiban di bulan lain. Siapa yang mengerjakan suatu kewajiban dalam bulan Ramadhan tersebut, maka sama dengan menjalankan tujuh puluh kewajiban di bulan lain."
Nabi Muhammad juga menyebut, Ramadan merupakan bulan kesabaran. Sedangkan ketabahan dan kesabaran, balasannya adalah surga. Ramadhan adalah bulan pertolongan. Pada bulan itu rezeki orang-orang mukmin ditambah.
Rasul terakhir bagi umat Muslim ini juga menyampaikan kabar gembira kepada siapa saja yang memiliki jiwa sosial tinggi di bulan Ramadan. Mereka yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa akan diampuni dosanya, dibebaskan dari api neraka. Mereka juga akan memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tersebut.
"Sedangkan pahala puasa bagi orang yang melakukannya, tidak berkurang sedikit pun," kata Nabi Muhammad.
Di tengah pidatonya, para sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad bagaimana jika di antara mereka tidak memiliki makanan yang bisa diberikan kepada orang lain untuk berbuka puasa.
Rasulullah menjawab, "Allah memberikan pahala kepada orang yang memberikan sebutir kurma, atau seteguk air, atau seteguk susu.
Awal Ramadan Penuh Berkah
Nabi yang lahir pada tahun 570 M di Mekkah ini melanjutkan, masa awal Ramadan dipenuhi dengan rahmat. Periode pertengahannya dipenuhi dengan ampunan, pada periode terakhir merupakan pembebasan manusia dari azab neraka.
Di bulan Ramadan ini, kata Rasulullah, Allah akan mengampuni dosa-dosa para majikan yang meringankan beban pekerjaan pembantu-pembantu rumah tangganya. Mereka juga akan dibebaskan dari api neraka.
"Oleh karena itu dalam bulan Ramadan ini, hendaklah kamu sekalian dapat meraih empat bagian. Dua bagian pertama untuk memperoleh ridha Tuhanmu dan dua bagian lain adalah sesuatu yang kamu dambakan. (Untuk meraih) dua bagian yang pertama, hendaklah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan memohon ampunan kepada-Nya. (Untuk meraih) dua bagian yang kedua hendaklah memohon (dimasukkan ke dalam) surga dan berlindung dari api neraka." Demikian dilansir dari nu.or.id, Kamis (23/4).
(mdk/eko)