Ini Saung Tempat Persembunyian Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Ditangkap
Haris yang mengaku sakit hati nekat menghabisi saudaranya itu menggunakan linggis. Bahkan, pemuda ini membawa mobil Nissan X Trail, empat buah handphone, dan uang jutaan rupiah milik korban.
62 adegan diperagakan Haris Simamora saat rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Rekonstruksi dimulai dari kediaman keluarga korban yakni Daperum Nainggolan, kos-kosan, klinik, hingga tersangka melarikan diri ke kaki Gunung Guntur, Jawa Barat.
Haris yang mengaku sakit hati nekat menghabisi saudaranya itu menggunakan linggis. Bahkan, pemuda ini membawa mobil Nissan X Trail, empat buah handphone, dan uang jutaan rupiah milik korban.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Selama beberapa hari kabur, Haris akhir berhasil diringkus Jajaran Subdit Resmob Polda Metro Jaya saat berada di sebuah saung di Kaki Gunung Guntur. Dalam penangkapan ini, tim Resmob harus melewati jalan yang terjal.
Hingga akhirnya, tim melihat seorang pemuda tengah terlelap di sebuah saung berukuran 2 x 2,5 meter yang hanya dapat menampung lima hingga enam orang. Saung itu pun terbuat dari anyaman bambu dan beralaskan karpet. Di saung itu tersangka ditangkap.
"Ya di sana ditangkapnya, sama polisi badannya gede-gede mas, ada banyak, empat orang (polisi)," kata penjaga saung, Anto di Kaki Gunung Guntur, Kamis (22/11) malam.
Kata Anton, tersangka saat itu tak lantas dibawa polisi. "Nggak, dibanguninya pelan-pelan, saya saja nggak tahu kalau itu pelaku," ujarnya.
Untuk diketahui, sebanyak empat orang ditemukan tak bernyawa dalam kediamannya di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Gede, Bekasi, Selasa 13 November 2018 pagi tadi. Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).
Baca juga:
Cerita Polisi Buru Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi hingga Menangkap Pelaku di Garut
VIDEO: Satu Keluarga di Bekasi Dihabisi
Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Sempat Mengelak Ngaku Bernama Sandi
Jari HS Terluka Kena Linggis Saat Habisi Satu Keluarga di Bekasi
Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Terbongkar Berkat Temuan Mobil Korban
55 Adegan Dilakukan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Satu keluarga di Bekasi
Begini Jejak Pelarian Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Sebelum Diciduk