Ini sosok Mayjen Besar Harto, Pangdam Siliwangi yang baru
Ini sosok Mayjen Besar Harto, Pangdam Siliwangi yang baru. Jenderal bintang dua ini merintis sebagian besar karirnya di tubuh korps baret hijau tersebut. Dia pernah menjadi Danyonif Linud 502/Ujwala Yudha dan Danbrigif 13 Galuh.
Mabes TNI kembali menggelar mutasi sejumlah perwira tinggi. Mayjen TNI Doni Monardo dipromosikan dari Pangdam III/Siliwangi menjadi Sesjen Wantannas. Posisi Doni akan diisi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan yang sebelumnya menjabat Danpuspenerbad.
Mutasi itu dituangkan dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/247/III/2018, tertanggal 19 Maret 2018. Dalam surat itu ditetapkan mutasi jabatan sembilan Pati TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Terdiri dari tujuh Pati jajaran TNI Angkatan Darat, satu Pati TNI Angkatan Laut, dan satu Pati TNI Angkatan Udara," ujar Kapuspen TNI Mayjen Mohamad Sabrar Fadhilah dalam keterangannya, Jakarta, Senin (19/3).
Mayjen Besar Harto lahir di Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat, 31 Mei 1963. Dia lulus Akademi Militer tahun 1986 dengan kecabangan infanteri.
Jenderal bintang dua ini merintis sebagian besar karirnya di tubuh korps baret hijau tersebut. Dia pernah menjadi Danyonif Linud 502/Ujwala Yudha dan Danbrigif 13 Galuh.
Kemudian Mayjen Harto ditugaskan di komando kewilayahan sebagai Asops Kasdam XII/Tanjungpura (2010) dan Danrem 062/Tarumanegara (2013), dan Irdam Jaya (2016).
Dia menjabat sebagai Irkostrad sebelum dipromosikan sebagai Komandan Pusat Penerbang TNI Angkatan Darat.
Sebagai Danpuspenerbad, satuan yang dipimpinnya di Semarang ini memiliki 2 Skadron, yakni Skadron 11 Serbu yang diperkuat helikopter tempur Apache dan Bell buatan Amerika, serta Skadron 31 Serang yang diperkuat helikopter MI-35 kualifikasi tempur dan MI-17 kualifikasi angkut.
Mabes TNI menyebut kebijakan itu untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
Selain itu, Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono dari Kasdam IX/Udy menjadi Danpuspenerbad, Brigjen TNI Kasuri dari Staf Khusus Kasad menjadi Kasdam IX/Udy,
Brigjen TNI Bambang Sutomo, S.M. dari Irku Itjen Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI I Nyoman Nastra dari Karoum Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Baca juga:
Mayjen Besar Harto jadi Pangdam Siliwangi gantikan Mayjen Doni Monardo
Presiden Jokowi tunjuk Mayjen Doni Monardo jadi Sesjen Wantannas
Mempersiapkan pemimpin masa depan di Angkatan Darat
Mayjen Herindra promosi jadi Irjen TNI, Wakasau diisi Marsda Wieko
Mutasi 35 Pati TNI, Mayjen Eko Margiyono jabat Danjen Kopassus
Dimutasi, Irjen Pol Safaruddin mengaku bebas siapkan diri di Pilgub Kaltim