Ini tanggapan Wapres JK soal dugaan Puan & Pramono terima uang korupsi e-KTP
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tidak menanggapi terkait kesaksian terdakwa mega proyek e-KTP Setya Novanto.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tidak menanggapi terkait kesaksian terdakwa mega proyek e-KTP Setya Novanto. Di mana dalam persidangan, mantan Ketua DPR itu mengatakan adanya aliran dana ke Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebesar USD 500 ribu.
JK menyerahkan sepenuhnya pada kesaksian di persidangan.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Mengapa Jusuf Kalla bingung dengan penetapan Karen Agustiawan sebagai terdakwa? Saya juga bingung kenapa dia jadi terdakwa, bingung karena dia menjalankan tugasnya," kata JK.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
"Kan sudah dibantah oleh Made Oka. Sedangkan Novanto mengatakan yang mengatur Oka membantah. Jadi soal omongan itu tidak benar," katanya di kantornya, Jl Merdeka Utara, Selasa (27/3).
Sebelumnya, terdakwa proyek e-KTP Setya Novanto mengatakan di ruang sidang bahwa Puan dan Pramono menerima uang sebesar USD 500 ribu dari aliran proyek tersebut. Uang tersebut kata Novanto diberikan melalui kolega Made Oka.
Namun hal tersebut dibantah Puan dan Pramono. Mereka mengatakan pengakuan Novanto di persidangan tidak benar. Dan seharusnya dalam persidangan memberikan kesaksian sesuai dengan fakta.
Tidak hanya Puan dan Pramono yang menepis hal tersebut. Made Oka yang diduga memberikan uang tersebut kepada Puan dan Pramono pun menepis hal tersebut.
Baca juga:
KPK sebut kasus korupsi e-KTP ibarat marathon, bukan lari 100 meter
PPATK bakal telusuri rekening Puan dan Pramono Anung usai disebut terima uang e-KTP
Deisti mengaku bertemu Setya Novanto saat diperiksa KPK
Gaya istri Andi Narogong saat diperiksa KPK
Istri Setnov dicecar 26 pertanyaan selama 3,5 jam oleh penyidik KPK
Senyum istri Setnov saat penuhi panggilan KPK terkait e-KTP