Ini total kekayaan capres–cawapres
Ada capres yang hartanya lebih dari satu triliun, ada yang puluhan saja.
Kemarin, Selasa (1/7), para capres dan cawapres membacakan laporan harta kekayaan pribadi di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Daftar harta kekayaan tersebut telah diverifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPK).
Baik capres Prabowo Subianto, Joko Widodo, cawapres Jusuf Kalla atau pun Hatta Rajasa membacakan jumlah hartanya masing-masing di kantor KPU.
Ada capres yang hartanya lebih dari satu triliun, ada yang puluhan saja. Demikian juga ada cawapres yang hartanya ratusan miliar hingga puluhan miliar saja.
Berikut perincian harta kekayaan masing-masing capres-cawapres yang kemarin telah disampaikan ke KPU, seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Rabu (2/7):
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Jokowi punya harta kekayaan Rp 29,8 M & USD 27.633
Capres Jokowi membacakan laporan harta kekayaan pribadi di Komisi Pemilihan Umum. Data tersebut telah diverifikasi oleh KPK pada tanggal 26 Juni 2014.
"Ijikan saya menyampaikan laporan harta kekayaan calon presiden periode 2014-2019. Dengan ini saya umumkan harta saya yang telah diklarifikasi KPK pada 26 juni 2014," kata Jokowi di kantor KPU Jakarta, Selasa (1/6) kemarin.
Data ini dilaporkan tanggal pelaporan 14 Mei 2014 di kantor KPK. Berikut laporan harta kekayaan capres Jokowi lengkap:
Jenis harta
1.Harta tidak bergerak
Rp. 29.453.455.000
2.Harta bergerak
-Alat Transportasi dan mesin lainnya Rp 954.500.000
-Peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan, usaha lainnya Rp 572.440.076
-Logam mulia Rp. 27.200.000
-Batu mulia Rp. 15.000.000
-Barang-barang seni, barang-barang antik
-harta bergerak Lainnya Rp 319.150.000
3. Surat berharga
4. Uang tunai, deposito, tabungan, giro, dan setara kas lainnya Rp. 488.140.718 dan USD
27.633.
5. Piutang
Sub total harta kekayaan
Rp. 31.829.885.794 dan USD 27.633 dollar
6. Hutang
Rp 1.936.939.782
Total nilai harta kekayaan
Rp 29.892.946.012 dan USD 27.633 dolar
Total harta Prabowo Rp 1,6 triliun dan USD 7,5 juta
Kedua pasangan capres dan cawapres memaparkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (1/7). LHKPN ini sebelumnya telah diverifikasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasilnya, Prabowo Subianto memiliki harta terbanyak dibandingkan para kandidat lainnya. Calon presiden nomor urut 1 itu, berdasarkan hasil LHKPN memiliki total kekayaan mencapai Rp 1.670.421.574.372 dan USD 7.503.137. Dirinya hanya memiliki hutang sebanyak Rp 28.993.970.
Aset terbanyak yang dimiliki Prabowo adalah berasal dari surat berharga senilai Rp 1.526.182.000.011 di 26 perusahaan. Sementara dalam USD surat berharga yang dimiliki Prabowo adalah USD 7.500.000
Berikut rincian kekayaan Prabowo antara lain:
I. Harta tidak bergerak yang berupa tanah dan bangunan yang terdiri dari empat bidang senilai Rp 205.892.192.000.
II. Harta bergerak
2.1. Alat transportasi sebanyak delapan unit senilai Rp 1.432.500.000.
2.2. Peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya sebanyak 3 usaha, senilai Rp
12.196.000.000
2.3.Logam mulia tidak ada
2.4.Batu mulia tidak ada
2.5. Barang seni dan antik senilai Rp 3.000.500.000
2.6. Harta bergerak lainnya dengan jumlah 127 buah, dan jumlah nilai harta Rp 1.221.727.000.
III. Surat Berharga: Total nilai Rp 1.526.182.000.011 dan USD 7.500.000
IV. Uang tunai, deposito, tabungan, giro, setara kas lainnya yakni 4 rekening dalam nilai rupiah yakni Rp 20.496.657.361 dan 1 rekening dalam bentuk dollar Amerika senilai 3.134.
V. Piutang: tidak ada
VI. Utang Rp 28.993.970.
Total nilai kekayaan tersebut telah diverifikasi dan klarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi.
Kekayaan Hatta Rajasa Rp 30,2 miliar dan USD 75.092
Kedua pasangan capres dan cawapres telah membeberkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemilu Umum (KPU), Selasa (1/7). Dari keseluruhan, capres Prabowo Subianto memiliki harta paling tinggi.
Sedangkan cawapres Hatta Rajasa memiliki kekayaan total sebanyak Rp 30.234.920.584 dan USD 75.092. Dia mempunyai utang di dua rekening dengan total Rp 157.901.040. Harta itu sudah diverifikasi tanggal 25 Juni 2014.
"Izinkan saya umumkan harta kekayaan calon wakil presiden Indonesia periode 2014-2019, yang telah disampaikan pada KPK pada 20 Mei 2014, dan diklarifikasi pada 25 Juni 2014," kata Hatta.
Dalam laporan harta tersebut, Hatta memiliki banyak memiliki barang seni dan antik. Jumlah barang tersebut mencapai 38 buah dengan total Rp 2.050.000.000.
Namun, harta tertinggi yang dimiliki Hatta terdapat pada surat berharga. Setidaknya dalam hasil laporan harta itu terdapat 2 unit dengan total Rp 4.115.729.712.
I. Harta tidak bergerak yang berupa tanah dan bangunan yang terdiri dari 14 bidang senilai Rp 205.892.192.000.
II. Harta bergerak
1. Alat transportasi : Tidak ada
2. Peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya: Tidak ada
3.Logam mulia sebanyak 20 buah dengan total Rp 95.000.000
4.Batu mulia sebanyak 17 buah dengan total Rp 1.650.000.000
5. Barang seni dan antik sebanyak 38 buah, senilai Rp 2.050.000.000
6. Harta bergerak lainnya dengan jumlah 10 buah dan 3 set, dengan jumlah Rp 380.000.000.
III. Surat Berharga terdapat 2 unit dengan total Rp 4.115.729.712
IV. Uang tunai, deposito, tabungan, giro, setara kas lainnya yakni 9 rekening dalam nilai rupiah yakni Rp 357.859.412 dan 2 rekening dalam bentuk dollar Amerika senilai USD 75.092
V. Piutang: tidak ada
VI. Utang dalam dua rekening senilai Rp 157.901.040
Total harta kekayaan: Rp 30.234.920.584 dan USD 75.092
Kekayaan JK Rp 465 M dan USD 1 juta
Cawapres Jusuf Kalla (JK) membacakan laporan harta kekayaan pribadi. Data tersebut telah diverifikasi oleh KPK pada tanggal 26 Juni 2014.
"Izinkan saya menyampaikan laporan harta kekayaan calon wakil presiden periode 2014-2019. Dengan ini saya umumkan harta saya yang telah diklarifikasi KPK pada 26 juni 2014," kata JK di kantor KPU Jakarta, Selasa (1/6).
Data ini dilaporkan tanggal pelaporan 19 Mei 2014 di kantor KPK. Berikut laporan harta kekayaan cawapres JK lengkap:
Jenis harta
1.Harta tidak bergerak
Rp 121.817.192.000
2.Harta bergerak
-Alat Transportasi dan mesin lainnya Rp 525.000.000
-Peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan, usaha lainnya Rp 1.000.000.000
-Logam mulia Rp 300.000.000
-Batu mulia Rp 100.000.000
-Barang-barang seni, barang-barang antik
-harta bergerak lainnya Rp 138.700.000
3. Surat berharga
Rp 334.803.839.290
USD 357.751
4. Uang tunai, deposito, tabungan, giro, dan setara kas lainnya Rp 6.945.423.767
dan USD 700.813.
5. Piutang
-Sub total harta kekayaan
Rp 465.630.155.057
USD 1.058.564 dollar
6. Hutang
Rp 19.660.000
-Total nilai harta kekayaan
Rp 465.610.495.057
USD 1.058.564